InfogramesInfogrames Entertainment SA (IESA) (Euronext: IFG) adalah perusahaan induk internasional asal Prancis yang bermarkas di Villeurbanne, Lyon, Prancis. Perusahaan ini merupakan induk dari Atari, Inc. yang bermarkas di New York City, dan Atari Europe. Perusahaan ini didirikan tahun 1983 oleh Bruno Bonnell dan Christophe Sapet. Lewat subsidiarinya, Infogrames memproduksi, mempublikasikan, dan mendistribusikan game interaktif untuk semua platform konsol video game dan game komputer. Sejarah PendirianAwalnya perusahaan ini hendak diberi nama Zboub Système, namun kemudian diusulkan untuk diganti oleh penasihat hukumnya.[1] Menurut Bonnell di sebuah wawancara di televisi, mereka kemudian menggunakan program komputer untuk mencari nama baru. Salah satu nama yang muncul adalah "Infogramme": gabungan kata Prancis "informatique" (teknologi informasi) dan "programme" (program komputer). Mereka kemudian mengubah kata itu menjadi "Infogrames". Logo perusahaan ini adalah armadillo (atau tatou dalam bahasa Prancis), yang digunakan sejak perusahaan ini pindah ke Villeurbanne. Bonnell berkomentar: "This dinosaur [sic] is our symbol. The armadillo has always survived changes to its environment, from the melting of glaciers to the worst of heat waves."[1] Pada akhir tahun 80-an Infogrames dikenal sebagai pengembang yang menawarkan game dengan ide orisinal serta sering memberikan konten-konten humor di produknya. Mereka juga memegang beberapa lisensi komik Franco-Belgian populer, seperti Tintin, Asterix, dan Les Tuniques Bleues. Pada tahun 1992, mereka merilis Alone in the Dark, sebuah game petualangan horor dengan grafik 3D. 1996-2002 Berkembang Melalui AkuisisiPada tahun 1996, Infogrames yang dipimpin oleh Bruno Bonnell mulai mengembangkan sayapnya dengan melakukan kampanye akuisisi selama 7 tahun dan menghabiskan biaya lebih dari $500 juta dengan tujuan menjadi publisher hiburan interaktif terbesar di dunia.[2] Bersamaan meningkatnya utang perusahaan dari %55 juta pada tahun 1999 ke $493 juta pada tahun 2002, pendapatan perusahaan juga meningkat dari $246 ke angka $650 juta pada periode yang sama.[3] Pada tahun 1996, IESA membeli Ocean Software seharga $100 juta,[4] dan mengubah nama perusahaan menjadi Infogrames UK.[5] Pada tahun 1997, Infogrames membeli Philips Media BV. Pada tahun 1998, IESA membeli 62,5% saham Ozisoft, dan mengubah namanya menjadi Infogrames Australia,[6] dan pada tahun 2002 IESA membeli semua saham Infogamers Australia yang masih dimiliki Sega dan pemegang saham lainnya[7] seharga $3,7 juta.[3] Pada tahun yang sama, ABS Multimedia, Arcadia, dan Gamecity GmbH juga dibeli.[8][9] Pada tahun 1999 IESA membeli Gremlin Interactive seharga $40 juta, dan mengubah namanya menjadi Infogrames Sheffield House. Namun perusahaan itu ditutup pada tahun 2003.[10] Pada tahun yang sama IESA juga membeli Accolade seharga &60 juta.[11][12] serta Beam Software, dan mengubah namanya menjadi Infogrames Melbourne House Pty Ltd.[13] Akuisisi GT InteractivePada bulan Desember 1999, IESA melakukan salah satu pembelian terbesar sepanjang sejarah perusahaan. Infogamers membeli 70% saham GT Interactive seharga %135 juta, dan juga menanggung utang perusahaan tersebut sebesar $75 juta. Hingga Juni 2000 Infogamers telah menginvestasikan $30 juta lagi di GT Interactive.[9][14] IESA menegaskan pembelian tersebut dengan menyatakan bahwa GT Interacive menyediakan "jaringan distribusi bagi produk-produk mereka di Amerika Serikat, beserta katalog produk, termasuk di antaranya Driver, Oddworld, Unreal Tournament dan Deer Hunter" untuk Infogamers. GT Interactive kemudian diubah namanya menjadi Infogrames, Inc.[15] Pada tahun 2000, pengembang Paradigm Entertainment seharga $19,5 juta dan Den-o-Tech Int. (DTI) seharga $5,6 juta juga dibeli oleh Infogrames.[5][9] AkuisisiHasbro InteractivePada bulan Januari 2001, IESA membeli Hasbro Interactive dan game konsol handheld game.com dari Hasbro seharga $100 juta; dengan $95 juta berupa 4,5 juta saham Infogrames dan $5 juta dalam bentuk kas.[16][17] Dengan akuisisi Hasbro Interactive, yang kemudian diganti namanya menjadi Infogrames Interactive Inc,[18][19] IESA juga menjadi pemilik dari:
Juga di bawah perjanjian penjualan, Infogrames memiliki hak eksklusif untuk mengembangkan dan mempublikasikan game milik Hasbro seperti Dungeons and Dragons, Mr. Potato Head, My Little Pony, untuk masa 15 tahun serta opsi tambahan 5 tahun hak eksklusif.[17] Eden Games dan Shiny EntertainmentPada tahun 2002, IESA membeli 80% saham yang tersisa dari Eden Games[20] for $4.1 million[3] dan Shiny Entertainment seharga $47 juta. Dengan dibelinya Eden Games, IESA memiliki hak untuk menerbitkan produk Eden Games, seperti V-Rally 3 dan Test Drive Unlimited, dan dengan pembelian Shiny Entertainment, IESA mendapatkan hak untuk mengembangkan dan menerbitkan Enter the Matrix, yaitu game pertama yang dibuat berdasarkan film The Matrix yang telah terjual sebanyak 5 juta kopi.[21] Atari GroupPada bulan Oktober 2001, IESA menggunakan kembali brand Atari ketika mereka merilis game MXrider.[18][22] On May 7, 2003, IESA officially reorganized its Infogrames Inc.[23], meskipun Atari Interactive, Inc. telah dimiliki sepenuhnya oleh Infogrames Interactive, Inc. Pada 7 Mei 2003, IESA secara resmi mengumumkan reorganisasi. Inforgrames Inc. di Amerika Serikat dan memisahkannya menjadi perusahaan tersendiri yang diberi nama Atari Inc., mengubah namanya di Eropa menjadi Atari Europe, serta mengubah Infogrames Interactive, Inc. menjadi Atari Interactive, Inc.[18](a wholly-owned subsidiary of IESA)[24] Mereka juga mengubah nama Infogrames Australia Pty Ltd menjadi Atari Australia Pty Ltd,[6] Mengubah nama Infogrames Melbourne House Pty Ltd menjadi Atari Melbourne House Pty Ltd,[13] Infogamers UK menjadi Atari UK,[5] dan IESA diubah statusnya menjadi perusahaan induk. Kesulitan FinansialPada tahun fiskal 2002 IESA mengalami kerugian sebesar $67 juta dari $650 juta pendapatannya, dan pada tahun 2003 kerugian membesar hingga mencapai $89 juta.[5] Pada tahun 2006 IESA dilaporkan menderita kerugian sebesar $525 juta, dan utang sebesar $290 juta.[3] Dari tahun 1999 hingga 2006, IESA mengalami total kerugian sebesar €500 juta.[3] Pada tahun 2004 Infogamers menjual hak waralaba Civilization kepada Take-Two Interactive seharga $22,3 juta[25] dan menutup studio Legend Entertainment.[26] Pada tahun yang sama, Infogrames kehilangan hak untuk menerbitkan game populer waralaba Unreal ketika pengembang game tersebut, Epic games, bergabung dengan Midway Games.[27] Pada bulan Juni 2005, Infogrames menjual kembali semua properti Hasbro, termasuk The Transformers, My Little Pony, dan Connect Four, kepada Hasbro seharga $65 juta.[15][28] Pada bulan April 2006, pendiri sekaligus chairman Bruno Bonnel meninggalkan perusahaan setelah mengabdi selama 24 tahun; pada hari kepergiannya, harga saham IESA melonjak sebesar 24%.[29] Setelah pengunduran diri Bonnel, sepanjang tahun 2006, infogrames banyak menjual properti intelektual dan beberapa studio dengan tujuan meningkatkan kas dan menghindar dari ancaman kebangkrutan.[30] Pada bulan Mei 2006, IESA menjual hak game Stuntman kepada THQ dan Timeshift kepada Saber Interactive. Penjualan tersebut menghasilkan $13 juta. THQ juga membeli pengembang Paradigm Entertainment dari IESA.[31] Pada bulan Juli 2006, IESA menjual pengembang game Reflections Interactive dan hak waralaba Driver kepada Ubisoft.[32] In October, Shiny Entertainment was acquired by Foundation 9 Entertainment for $1.6 million.[32][33] Pada bulan November pada tahun yang sama Atari Melbourne House dijual ke Krome Studios dan diubah namanya menjadi [[Krome Studios Melbourne.[13] Pada tahun 2007 Infogamers memecat sebagian besar direktur Atari dan 20% tenaga kerjanya. Sepanjang tahun fiskal 2006-2007, Atari menderita kerugian sebesar $70 juta.[34] Pembelian AtariPada tanggal 6 Maret 2008, Infogrames memberikan penawaran kepada Atari Inc. untuk membeli semua saham Atari sebesar US$1,68 per saham atau total US$11 juta. Pembelian ini akan menjadikan Atari Inc. dimiliki sepenuhnya oleh Infogrames.[35] Pada 30 April 2008 Atari Inc. mengumumkan keinginannya untuk menerima tawaran Infogrames.[36] Pada 9 Oktober 2008, Infogrames resmi membeli Atari Inc.[37] Dengan pembelian ini, brand Atari disatukan lagi di bawah nama Infogrames.[38] Infogrames mengatakan bahwa perusahaan berencana mengurangi biaya administratif dan berfokus pada game online.[39] Referensi
Lihat pula
Pranala luar |