Indonesian Visual Art ArchiveIndonesian Visual Art Archive (bahasa Indonesia: Arsip Seni Visual Indonesia, sebelumnya Yayasan Seni Cemeti, sering disingkat IVAA) adalah sebuah lembaga seni nirlaba yang berbasis di Yogyakarta, Indonesia. Lembaga seni ini didirikan pada 1 April 1995 yang kemudian pada tahun 2007 berganti nama menjadi Indonesian Visual Art Archive.[1][2] Program utamanya berkisar pada dokumentasi, riset, pengelolaan perpustakaan, serta penyelenggaraan program edukasi dan eksplorasi seni visual.[2] IVAA sebagai laboratorium kreatif menyimpan berbagai macam arsip seni kontemporer mulai dari arsip teks, audio, foto, video, serta buku-buku referensi seni visual dan budaya, katalog pameran dalam dan luar negeri. IVAA menyimpan ribuan data yang berhubungan dengan seni rupa di Indonesia dan internasional yang dapat diakses secara gratis oleh pengunjung mulai hari Senin hingga Jumat pukul 9 pagi sampai 5 sore.[3] Perpustakaan IVAA terletak di Gang Hiperkes 188 A-B Jalan Ireda, Kampung Dipowinatan Keparakan, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta. SejarahIVAA pada awalnya didirikan sebagai Yayasan Seni Cemeti, oleh pasangan suami-istri seniman, Mella Jaarsma dan Nindityo Adipurnomo pada 1 April 1995. Yayasan ini didirikan setelah pasangan tersebut sebelumnya mendirikan Galeri Cemeti pada tahun 1988.[4] Berangkat dari keresahan para pendiri saat itu bahwa banyak karya seni yang hanya dipamerkan saja namun tidak ada ruang sebagai tempat untuk mengabadikannya sehingga IVAA hadir sebagai ruang arsip agar dokumentasi karya tidak hilang dan dapat dikenang serta menjadi referensi pembelajaran bagi para akademisi seni maupun aktivis seni. ProgramPrograam IVAA pada utamanya berkisar pada dokumentasi, riset, pengelolaan perpustakaan, serta penyelenggaraan program edukasi dan eksplorasi seni visual.[2] Program IVAA terbuka bagi masyarakat umum, seniman, dan juga para peneliti mulai dari penerbitan, seminar dan pelatihan, penelitian, pameran arsip, pertukaran penelitian, dan jaringan arsip yang bertujuan untuk mengembangkan jaringan dan kemitraan dengan institusi arsip lainnya di dalam maupun di luar negeri.[5] ArsipKoleksi dokumentasi IVAA mencakup rekaman proses berkarya seniman serta peristiwa seni visual dalam bentuk foto, video dan audio, yang dikumpulkan dalam basis data bernama Arsip IVAA. Arsip IVAA menyimpan ribuan data dan segala arsip yang berhubungan dengan seni rupa di Indonesia dan internasional yang terkumpul selama lebih dari 10 tahun dan menjangkau hingga zaman pelukis Raden Saleh.[2][6] Lembaga ini bekerja sama dengan galeri, organisasi, komunitas, perpustakaan, serta lembaga pemerintahan bidang seni budaya, untuk mengumpulkan data dan dokumentasi kesenian.[7] Pengunjung dapat menikmati berbagai arsip mulai dari foto (negatif film, positif film, cetak), video (cd/dvd/vcd/ dan VHS), audio (cassete), makalah, zine, katalog, kliping, poster, leaflet/ pamflet, event ephemera, serta buku-buku bacaan yang jumlahnya kurang lebih mencapai 15.000 buah dengan berbagai jenis di antaranya tentang seni rupa, buku bertema sejarah, politik, sosial dan humaniora.[8] EdukasiSelain pengarsipan, IVAA juga berkecimpung dalam pendidikan pengarsipan seni. Salah satu program IVAA dalam pendidikan pengarsipan seni adalah pelatihan dokumentasi sejarah di Dusun Grogol IX, Bantul, Yogyakarta.[9] Tidak hanya sebagai ruang arsip, namun IVAA juga sebagai ruang bagi komunitas yang hendak melakukan diskusi dan pameran untuk mempromosikan eksplorasi artistik. PenghargaanIVAA memenangkan kategori Lembaga Seni Terbaik dalam penghargaan Art Stage Jakarta 2017.[10][11] Lihat pulaReferensi
|