|
Indonesia Soccer Championship
Kejuaraan Sepak Bola Indonesia (bahasa Inggris: Indonesia Soccer Championship; disingkat ISC, sebelumnya direncanakan bernama Indonesia Super Competition)[1][2] adalah turnamen sepak bola antarklub di Indonesia sementara untuk menggantikan Liga Indonesia yang dihentikan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia[3] karena alasan dualisme Persebaya dan Arema serta buruknya tata kelola organisasi PSSI. Awalnya ISC diproyeksikan untuk menggantikan LSI. Setelah Mahkamah Agung menolak kasasi yang diajukan oleh Menpora,[4] PSSI pun berencana menggelar LSI tahun 2016 ini.[5][6] Namun karena ISC sudah terlanjur disiapkan secara serius dan telah mendekati jadwal kick-off pada 29 April 2016, maka PSSI pun "mengalah" dengan memundurkan LSI hingga tahun 2017.[7] ISC diselenggarakan oleh PT Gelora Trisula Semesta (GTS) yang merupakan perusahaan sementara bentukan PT Liga Indonesia. ISC A diikuti oleh 18 tim, sedangkan ISC B diikuti oleh klub Divisi Utama 2015. Mengikuti mekanisme liga sebelumnya, ISC 2016 juga akan mempertandingkan kompetisi ISC C, ISC A U-21 & ISC U-17. SejarahAsalSetelah ISL dihentikan dan kepengurusan PSSI di bawah La Nyalla Mattalitti dibekukan Menpora Imam Nahrawi pada 17 April 2015, FIFA kemudian membekukan keanggotaan PSSI sehingga praktis sepak bola Indonesia mati suri. Berbagai turnamen pun dihelat untuk mengisi kekosongan kompetisi yang dimulai dengan Piala Presiden 2015 di mana Persib Bandung keluar sebagai pemenang, Piala Kemerdekaan 2015 yang menjadikan PSMS Medan juara, hingga Piala Bhayangkara 2016 yang menjadi penutup berbagai turnamen menjelang ISC. Para pemegang kepentingan terus berdiskusi untuk kembali menghidupkan kompetisi, sehingga tercipta ide menggulirkan Liga Super Indonesia (LSI) 2015-2016 yang akan digelar pada 24 atau 25 Oktober 2015 dan akan berakhir pada Agustus 2016.[8] Namun berbagai kendala yang dihadapi menggagalkan rencana tersebut, termasuk penggunaan nama "Liga Super Indonesia" yang merupakan properti PSSI. Akhirnya PT Liga dan klub sepak bola Indonesia pun sepakat menanggalkan nama "LSI" di turnamen jangka panjang berikutnya.[9] ISC 2016 merupakan turnamen independen yang tidak memiliki campur tangan PSSI. Pembentukan dan PelucuranPT GTS melakukan pertemuan dengan seluruh klub LSI dan Divisi Utama pada Jumat, 26 Februari 2016 di Hotal Parklane, Jakarta, dan sepakat membentuk ISC 2016 yang akan diikuti 18 klub LSI dan 59 klub Divisi Utama.[2] Kompetisi ini telah mengantongi restu dari Pemerintah.[10] Menggunakan nama Indonesia Soccer Championship, ISC diresmikan peluncurannya di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, pada Senin, 18 April 2016.[11] Daftar turnamen
Klub PesertaKlub Peserta ISC APeserta Liga Super Indonesia secara otomatis mengikuti Indonesia Soccer Championship A. Berikut klub-klub yang akan mengikuti Indonesia Soccer Championship A
Khusus untuk Persebaya, yang dimaksud adalah klub persebaya (ISL) yang bergabung dengan PS Polri menjadi Bhayangkara Surabaya United FC meski Menpora Imam Nahrawi mengatakan bahwa Persebaya 1927 lebih berhak mengikuti kejuaraan ini.[12] Klub Peserta ISC BPeserta Divisi Utama 2015 secara otomatis akan mengikuti Indonesia Soccer Championship B. Berikut 53 klub yang akan mengikuti Indonesia Soccer Championship B:
Klub Peserta ISC CKlub peserta Liga Nusantara 2015 otomatis menjadi peserta ISC C. Klub Peserta ISC A U-21Klub peserta LSI U-21 2015 otomatis menjadi peserta ISC A U-21. Klub Peserta ISC U-17Klub peserta Piala Soeratin U-17 2015 otomatis menjadi peserta ISC U-17. Daftar juara
Sponsor dan Hak SiarISC AISC A mempunyai nama resmi turnamen Torabika Soccer Championship dipersembahkan oleh IM3 Ooredoo. Menurut penjelasan Joko Driyono, Torabika adalah sponsor titel utama (main title sponsor) dan Indosat Ooredoo ialah sponsor titel utama kedua (co-title sponsor). Selain dua sponsor tersebut, ada pula sponsor resmi (official sponsor) yakni Sido Muncul dan Bank Tabungan Pensiunan Nasional. Sementara pemegang hak siar ISC 2016 adalah PT. Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTEK) yang akan menyiarkannya secara gratis di stasiun televisi SCTV dan Indosiar dengan total 210 pertandingan.[13] ISC BISC B belum mempunyai sponsor. ISC CISC C belum diresmikan. ISC A U-21ISC A U-21 belum diresmikan. ISC U-17ISC U-17 belum diresmikan. Format & JadwalISC AFormat musim pertama ISC akan mengikuti LSI 2015, di mana kompetisi akan dilaksanakan dengan home and away dalam satu grup. Sementara jadwal pertandingan ISC A dibuat mirip dengan kompetisi liga di Eropa. Setiap klub menjalankan pertandingan sekali dalam sepekan dengan sistem kandang dan tandang. Jadwal pertandingan juga digelar setiap Jumat, Sabtu, Minggu dan Senin. Kick off pertandingan hari Jumat dimulai pukul 19:00 dan 21:00 WIB, Sabtu dan Minggu pukul 15:30, 19:00 dan 21:00 WIB, sedangkan Senin pukul 19:00 WIB.[14] ISC BPeserta ISC B akan tergabung dalam 8 grup, dimana 5 grup akan dihuni oleh 7 tim dan sisa nya akan dihuni 6 tim yang akan memainkan laga home dan away. 2 tim teratas tiap tiap grup akan melaju ke babak 16 besar dan sampai dengan final. ISC CSeperti format Liga Nusantara 2015 ISC A U-21Seperti format ISL U-21 2015 ISC U-17Seperti format Piala Soeratin U-17 2015 RegulasiISC AKlub diperbolehkan menggunakan empat pemain asing dengan komposisi tiga non-Asia dan satu Asia. Sementara pemain lokal sebanyak 21 orang dengan total pemain dalam satu tim maksimal 25 orang. Setiap klub wajib membayarkan gaji pemain sesuai dengan tanggal yang tertera di kontrak pemain. Jika hal itu tidak dilaksanakan atau dilanggar maka sanksi berat menanti klub yang bersangkutan dengan pengurangan poin dari klasemen. Bila klub menunda pembayaran satu pemain selama satu bulan, poin dikurangi satu. Bila ada satu pemain yang gajinya ditunda selama dua bulan, poin dikurangi tiga. Bila ada lima pemain yang gajinya ditunda sampai tiga bulan, klub akan kehilangan hak komersialnya (subsidi). Masing-masing klub boleh memakai maksimal tiga marquee player (pemain bintang dunia) dan harus membawa kontribusi positif bagi tim yang dibelanya. Untuk gaji pemain setiap klub diatur maksimal Rp 10 miliar secara akumulatif dan minimal Rp 5 miliar.[15] ISC BKlub tidak diperbolehkan untuk merekut pemain asing dan hanya memakai talenta lokal saja. Untuk pelatih, minimal harus mempunyai lisensi C AFC sebagai syarat utama. Rincian subdisi untuk ISC B: 450 Juta di babak penyisihan Grup 350 Juta 16 besar 150 Juta 8 besar Proteksi pemain
Monitoring wasit
Integritas
Fans dan suporter
Sistem audit dan efisiensi
Proteksi komersial
Pengembangan klub (pengawasan & sistem salaray cap)
Referensi
Pranala luar
|
||||||||||||||||
