ImplikaturDalam pragmatika, implikatur percakapan adalah maksud yang terkandung di dalam suatu ujaran, tetapi kurang atau tidak dinyatakan secara langsung. Istilah ini dicetuskan oleh Grice (1975) yang mengemukakan empat maksim atau prinsip kerja sama (cooperative principles) yang harus ditaati oleh peserta pertuturan dalam upaya melancarkan jalannya proses komunikasi. Keempat maksim tersebut adalah kuantitas, kualitas, relevansi, dan cara (manner). Maksim adalah suatu prinsip yang harus dipahami oleh dua belah pihak, penutur dan pendengar, saat berkomunikasi supaya proses komunikasi dapat berjalan dengan baik. Maksim KualitasBerdasarkan maksim kualitas, peserta percakapan harus mengatakan hal yang sebenarnya. Pemenuhan maksim kualitas oleh ungkapan tertentu misalnya pada awal kalimat contohnya setahu saya, kalau tidak salah dengar, katanya, dan sebagainya, menunjukkan pembatas yang memenuhi maksum kualitas. Maksim KuantitasBerdasarkan maksim kuantitas, dalam percakapan penutur harus memberikan kontribusi yang secukupnya kepada mitra tuturnya. Maksim RelevansiBerdasarkan maksim relevansi, setiap peserta percakapan memberikan kontribusi yang relevan dengan situasi pembicaraan. Maksim CaraBerdasarkan maksim cara, setiap peserta percakapan harus berbicara langsung dan lugas serta tidak berlebihan. Pustaka
|