Hulu dan hilir

Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini. Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan. Mengganti markah HTML dengan markah wiki bila dimungkinkan. Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari. Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini. Susun header artikel ini sesuai dengan pedoman tata letak. Tambahkan kotak info bila jenis artikel memungkinkan. Hapus tag/templat ini.

Hulu merupakan sebuah aliran sungai yang berada di atas, atau biasa disebut dari pusat sumber sungai (awal aliran sungai) yang terletak di daerah pegunungan atau perbukitan. Sedangkan hilir adalah sebuah aliran sungai yang berada di bawah yang merupakan ujung akhir aliran sungai atau biasa disebut dengan daerah tempat berakhirnya sebuah aliran sungai.^[1] Hulu adalah awal mula aliran sungai dan Air yang mengalir di hulu biasanya lebih jernih.

Dimana hulu dan hilir memiliki sebuah perbedaan:

a. Hulu:

1. Arus airnya cukup deras.

2. Banyak ditemukan sebuah jeram.

3. Terjadi Erosi vertikal.

b. Hilir:

a. Arus airnya lebih rendah.

b. Banyak terbentuk sebuah meander dan juga oxbow lake.

c. Mengalami Erosi dominan lateral.

d. Terdapat sebuah endapan lumpur halus.

1. ^ Nailufar, Nibras Nada (ed.). "Bagian Sungai: Hulu, Tengah, dan Hilir". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-12-30.