Hugues dari ToursHugues (atau Hugo) (skt. 780 – 837) merupakan seorang Comte Tours dan Sens di masa pemerintahan Charlemagne dan Ludwig yang Saleh, sampai pemecatannya di bulan Februari 828. Hugues memiliki banyak harta di Alsace dan juga di kabupaten Sens. Ia juga memegang biara St-Julien-d'Auxerre. Ia muncul pada tahun 811 sebagai seorang utusan atau ambasciator ke Konstantinopel dengan Haido, dan Aio, Adipati Friuli, untuk memperbaharui Traktat Nicephorus. Pada tahun 821, ia bersekutu dengan menikahi salah seorang anggota kerajaan. Putrinya, Irmingard menikah dengan putra Ludwig, Lothair. Pada tahun 824, ia ambil bagian di dalam sebuah ekspedisi di Bretagne dan pada tahun 826, ia menemani Ratu Judith ke upacara baptis Harald Klak di Ingelheim am Rhein. Putrinya yang lain, Adelaide, menikah dengan Konrad I dari Auxerre (+862).[1] Ia kadang dikatakan telah mengambil sebagai suami keduanya Robert IV dari Worms. Ia meninggal pada tahun 886, ketika Walahfrid Strabo memasukkan tulisan di batu nisannya ke dalam sebuah puisinya. Pada tahun 827, Hugues bersama dengan Matfrid d'Orléans, ditugaskan oleh Ludwig untuk merekrut tentara dengan putranya, Pippin I dari Aquitaine dan menangkis serangan Marca Hispanica oleh jenderal muslim, Abu Marwan. Hugues dan Matfrid menunda sampai ancaman tersebut berlalu. Untuk itu ia diberikan julukan Timidus atau si penakut. Barcelona menjadi prestrasi militer terbesar di dalam karier Ludwig, marca hispanica berarti banyak baginya. Oleh karena itu Hugues dan Matfrid menemukan diri mereka di posisi yang sangat sulit di dalam istana. Mereka dipecat pada bulan Februari pada tahun berikutnya. Ia tetap sangat berpengaruh sebagai ayah mertua Lothair. Ia bergabung dengan Matfrid di dalam menghasut Lothair untuk memberontak dan membuat wilayah-wilayahnya di sita di Galia. Ia tetap sangat berpengaruh di Italia, ketika Lothair menjadikannya sebagai "adipati Locate" (dux de Locate). Ia menjadi seorang dermawan di Katedral Monza. Menurut Tawarikh Bertiniani, ia dan Lambert dari Nantes meninggal di dalam sebuah epidemi di Italia yang terjadi pada tahun 837. Berita mengenai kematian mereka dan Wala dari Corbie terdapat di awal epidemi Italia yang terjadi di musim gugur pada tahun sebelumnya, Ludwig yang Saleh sangat tertekan mendengar kabar sedih itu, namun para penentang Lothair menganggapnya sebagai hukuman dari Tuhan.[2][3] Catatan
|