Hugo Liepmann
Hugo Karl Liepmann (April 9, 1863 – May 6, 1925) adalah seorang ahli neurologi dan psikiatri asal Jerman yang lahir di Berlin dari keluarga Yahudi.[1] PendidikanAwalnya, Liepmann mempelajari kimia dan filsafat di Universitas Freiburg dan Leipzig, mendapatkan gelar doktor di tahun 1885. Minatnya kemudian beralih ke kedokteran, dan setelah menyelesaikan studinya, bekerja sebagai asisten daru Carl Wernicke di sebuah klinik psikiatri di Breslau. Pada tahun 1906 ia menjadi kepala dokter di Dalldorf (Berlin-Wittenau), dilanjutkan dengan penugasan sebagai direktur di Städtische Irrenanstalt zu Lichtenberg (Rumah Sakit Jiwa Kota Lichtenberg) (Herzberge) pada tahun 1914.[2][3] PenelitianLiepmann dikenang karena karya pionirnya yang melibatkan lokalisasi fungsi otak. Dari studi anatomi, Ia mendalilkan bahwa tindakan yang direncanakan atau diperintahkan dikendalikan di lobus parietal di belahan dominan otak, dan bukan di lobus frontal. Liepmann melakukan penelitian ekstensif terhadap kelainan yang disebut apraksi, istilah yang Ia perkenalkan pada tahun 1900.[butuh rujukan] Apraksi digambarkan sebagai ketidakmampuan untuk mengoordinasikan gerakan otot sukarela yang merupakan gejala dari beberapa gangguan dan cedera sistem saraf pusat dan bukan karena kelemahan otot.[4] Liepmann percaya bahwa kerusakan pada lobus parietal mencegah aktivasi rangkaian tindakan yang dipelajari yang diperlukan untuk menghasilkan hasil yang diinginkan sesuai perintah. Berdasarkan hasil penelitiannya, ia membagi apraksi menjadi tiga jenis:
Karya ilmiah
Referensi
|