Hugo (film)
Hugo adalah film drama keluarga petualangan tahun 2011 yang disutradarai oleh Martin Scorsese dan diproduseri oleh Johnny Depp, Timothy Headington, Graham King dan Martin Scorsese. Naskah film ini ditulis oleh John Logan berdasarkan buku The Invention of Hugo Cabret karya Brian Selznick. Film ini dibintangi oleh Asa Butterfield, Chloë Grace Moretz, Ben Kingsley, Sacha Baron Cohen, Ray Winstone, Emily Mortimer, Christopher Lee dan Jude Law. Film Hugo ditayangkan secara perdana di Festival Film New York pada tanggal 10 Oktober 2011[4] dan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 23 November 2011.[5] Film ini mendapatkan review positif dari para kritikus. PlotPada tahun 1931, Hugo Cabret (Asa Butterfield) yang berusia 12 tahun tinggal di Paris bersama ayahnya (Jude Law), seorang duda yang bekerja sebagai pembuat jam terbaik sekaligus bekerja paruh waktu di sebuah museum. Suatu hari, ayahnya menemukan automaton yang rusak menyerupai seorang mekanik yang dirancang untuk menulis dengan pena di museum. Ia dan Hugo mencoba memperbaikinya dan mendokumentasikan automaton itu di buku catatannya. Ketika ayahnya tewas karena kebakaran di museum, Hugo dipaksa untuk tinggal dengan pamannya yang kasar dan alkoholik, Claude (Ray Winstone), dan belajar bagaimana merawat jam di stasiun kereta api Gare Montparnasse. Ketika Claude menghilang selama beberapa hari, Hugo tetap bertahan di sana karena ia khawatir ia akan dianggap sebagai anak yatim piatu oleh Inspektur Gustave (Sacha Baron Cohen) yang tidak percaya jika Claude menghilang. Hugo mencoba memperbaiki automaton tersebut dengan mencuri beberapa bagian, percaya bahwa itu berisi pesan dari ayahnya, tetapi mesin itu masih memerlukan kunci berbentuk hati yang tidak dapat ditemukan ayahnya. Hugo tertangkap saat mencuri beberapa bagian dari pemilik toko mainan Papa Georges (Ben Kingsley), yang melihat buku catatan ayahnya dan mengancam untuk menghancurkannya. Hugo bertemu dengan putri baptis Papa Georges, Isabelle (Chloë Grace Moretz), yang menawarkan untuk membantu mengembalikan buku catatan itu. Hugo mengetahui bahwa Papa Georges melarang Isabelle pergi ke bioskop dan mengenalkan media kepadanya seperti yang telah dilakukan ayahnya untuknya. Seiring persahabatan mereka tumbuh, Hugo menunjukkan automatonnya kepada Isabelle dan tercengang saat Isabelle secara tidak sengaja memberitahu bahwa Isabelle menggunakan kunci berbentuk hati tersebut sebagai kalung yang diberikan oleh Papa Georges. Ketika berfungsi, automaton tersebut menggambar pemandangan yang Hugo kenali dari deskripsi ayahnya tentang film A Trip to the Moon. Isabelle mengenali tanda tangan di gambar tersebut, Georges Méliès, yang merupakan ayah baptisnya, Papa Georges. Isabelle membawa Hugo ke rumahnya secara diam-diam dan mereka menemukan koleksi tersembunyi dari gambar Georges Méliès yang lebih imajinatif, tetapi Papa Georges menemukan mereka dan mengusir Hugo dari rumahnya. Keesokan harinya, Hugo mengetahui bahwa kuncinya telah mengarahkannya ke rel kereta api di stasiun radio. Saat ia turun ke rel untuk mengambilnya, ia nyaris terbunuh oleh kereta api yang tak terkendali, yang akhirnya keluar dari rel dan menghancurkan dinding stasiun. Hugo bangun untuk mengetahui bahwa kejadian mengerikan itu hanyalah mimpi buruk. Setelah memperhatikan bahwa jam saku yang tergantung di langit-langit rumahnya hilang, Hugo masih bisa mendengar bunyi berdengung yang tak menyenangkan dan datang dari dekatnya. Ketika ia menyadari bahwa suara itu berasal dari dadanya, ia menarik kemejanya dan merasa ngeri, mendapati bahwa semalam, badannya telah dipenuhi dengan hidrolika yang tidak ditutup, yang tampaknya membuat Hugo tetap hidup. Saat Hugo memeriksa tubuhnya, tubuhnya juga menjadi mekanis murni. Ketika kepalanya berubah menjadi logam, Hugo mengetahui bahwa dirinya berubah menjadi automatonnya sendiri. Sebagai tahap akhir dari transformasi akhir - rambut dan bola matanya menghilang dan wajahnya membentuk seperti wajah automatonnya - Hugo bangun lagi untuk menemukan bahwa ini adalah mimpi buruk lain, yang kemungkinan menggambarkan kepercayaan Hugo terhadap semua makhluk yang memiliki satu tujuan. Hugo dan Isabelle pergi ke Perpustakaan Akademi Film dan menemukan sebuah buku tentang sejarah bioskop yang memuji kontribusi Georges Méliès. Mereka bertemu dengan penulis buku itu, René Tabard (Michael Stuhlbarg), seorang ahli film yang terkejut mendengar bahwa Georges Méliès masih hidup karena ia telah menghilang setelah Perang Dunia I bersama hampir semua salinan film-nya. Karena antusias dan ingin menemui Georges Méliès, René setuju untuk menemui Hugo dan Isabelle di rumah Georges untuk menunjukkan salinan A Trip to the Moon, dengan harapan akan memulihkan Georges. Pada malam hari, istri Georges, Jeanne (Helen McCrory), mencoba untuk mengusir mereka, tetapi René memuji Jeanne sebagai Jeanne d'Alcy, seorang aktris dalam beberapa film Georges Méliès, dan ia membiarkan mereka melanjutkannya. Saat film tersebut diputar, Georges terbangun saat melihat film tersebut dan Jeanne akhirnya meyakinkannya untuk menghargai prestasinya daripada menyesali mimpinya yang hilang. Georges menceritakan bahwa sebagai penyihir panggung, ia terpesona oleh film dan menggunakan media tersebut untuk menciptakan karya imajinatif melalui studionya, Star Film Company, tetapi dipaksa bangkrut setelah perang, menutup studionya dan menjual filmnya untuk diubah menjadi bahan baku. Ia menyesali bahwa bahkan sebuah automaton yang dibuat dan disumbangkan ke museum hilang. Hugo menyadari bahwa automaton ini adalah automaton yang sama dengan yang ia miliki dan bergegas ke stasiun untuk mengambilnya kembali, tetapi ia ditangkap oleh Inspektur Gustave, yang telah mengetahui bahwa mayat Claude ditemukan beberapa waktu yang lalu dan mengancam untuk membawa Hugo ke panti asuhan. Georges datang dan memberitahu Gustave bahwa sekarang ia akan mengadopsi dan mengangkat Hugo sebagai putranya. Beberapa waktu kemudian, Georges diangkat sebagai profesor di Akademi Film dan mendapat penghargaan melalui sebuah karya dari filmnya yang disimpan oleh René. Hugo bergabung dengan keluarga barunya saat mereka merayakannya di apartemen, di mana para tamu termasuk Inspektur Gustave, yang sekarang melunak, yang sangat mencintai Lisette (Emily Mortimer), penjual bunga di stasiun tersebut. Saat film berakhir, Isabelle mulai menuliskan kisah Hugo. Pemeran
Tanggapan KritikusFilm Hugo mendapatkan review positif dari para kritikus. Berdasarkan Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 94%, berdasarkan 211 ulasan, dengan rating rata-rata 8,3/10.[6] Berdasarkan Metacritic, film ini mendapatkan skor 83 dari 100, berdasarkan 41 kritik, menunjukkan "pengakuan universal".[7] Box OfficeFilm Hugo mendapatkan $73.864.507 di Amerika Utara dan $111.905.653 di negara lain. Total pendapatan yang dihasilkan oleh film ini mencapai $185.770.160, melebihi anggaran produksi film $150–170 juta.[3] Pada pembukaan akhir pekan, film ini mendapatkan $11.364.505, menempati posisi kelima di box office di belakang film The Twilight Saga: Breaking Dawn – Part 1, The Muppets, Happy Feet Two dan Arthur Christmas.[3] Referensi
Pranala luar
|