Hubungan Takhta Suci dengan Uni Emirat Arab
Hubungan Takhta Suci – Uni Emirat Arab adalah hubungan luar negeri antara Takhta Suci dan Uni Emirat Arab. Bentuk terawal dari kontak antar para pejabat kedua negara terjadi saat Zayed bin Sultan Al Nahyan selaku pendiri Uni Emirat Arab, secara tak resmi bertemu Paus Yohanes Paulus II pada 1980-an.[1] Hubungan antara kedua negara tersebut belum terjalin sampai 31 Mei 2007. Menurut komunike Vatikan, aransemen diplomatik dibentuk atas keinginan untuk mempromosikan “ikatan persahabatan saling menguntungkan dan memperkuat kerjasama internasional.[2] Nunsius Apostolik untuk Uni Emirat Arab
Referensi
|