Hubungan Arab Saudi dengan IrakHubungan Arab Saudi dengan Irak berkaitan dengan status kedua negara ini sebagai negara-negara Arab di Teluk Persia. Arab Saudi menjadi musuh politik Irak sejak tahun 1990 selama Invasi Irak ke Kuwait. Namun, Arab Saudi menjadi penggagas Koalisi Kontra Terorisme Militer Islam dan melibatkan diri dalam peperangan yang salah satunya terjadi di Irak.
GeografiIrak dan Arab Saudi memiliki kesamaan dalam kedudukan geografi. Kedua negara ini sama-sama sebagai negara-negara Arab di Teluk Persia.[1] Perang TelukPada tahun 1990, Irak mengadakan invasi ke Kuwait.[2] Kondisi ini membuat Pemerintah Arab Saudi meminta perlindungan kepada negara non-muslim.[3] Negara yang dimaksud adalah Amerika Serikat dan sekutunya.[4] Permintaan ini disetujui dengan diadakannya Operasi Badai Gurun.[2] Koalisi Kontra Terorisme Militer IslamArab Saudi merupakan penggagas terbentuknya Koalisi Kontra Terorisme Militer Islam. Koalisi ini terdiri dari 34 negara pada tahun 2015 dan meliputi negara-negara di Teluk Persia, Afrika, dan Asia. Koalisi Kontra Terorisme Militer Islam dibentuk untuk menghentikan pergerakan teroris. Caranya dengan melibatkan diri dalam peperangan yang terjadi di Irak, Suriah, dan Yaman.[5] Referensi
|