Hotteok
Kue ini harganya relatif murah, bentuknya bulat dan tebal seperti panekuk dan diisi dengan pasta kacang manis. Nama ho-tteok berasal dari kata ho (胡; suku bangsa di Cina Barat/Utara) dan tteok. Kue ini dikenal di Korea pada akhir abad ke-19 setelah diciptakan oleh pedagang Cina yang menetap di Korea. Tidak seperti panekuk Cina yang umumnya diisi daging, hotteok diisi kacang manis untuk menyesuaikan dengan selera orang Korea.[1] Adonan dibuat dari campuran tepung terigu dan tepung beras ketan yang diecerkan dengan air, ditambah gula, susu, dan ragi. Setelah dibiarkan beberapa jam, adonan naik hingga bisa dibuat bola-bola sebesar kepalan tangan. Adonan cukup liat sehingga bisa diisi dengan pasta manis yang dibuat dari campuran gula cokelat, madu, gilingan kacang tanah, dan aroma kayu manis. Adonan setelah diisi, digoreng di atas wajan datar dan ditekan-tekan agar sedikit pipih dengan alat penekan hotteok berbentuk bundar dari baja tahan karat.[2][3] Tepung hotteok siap pakai dalam kemasan plastik juga dijual di Korea Selatan. Di dalam kemasan juga disertakan gula cokelat dan kacang cincang atau wijen.[4] Ada berbagai variasi hotteok, ada hotteok yang mencampurkan tepung jagung atau teh hijau ke dalam adonan, ada pula hotteok yang tidak digoreng, melainkan dipanggang.[5] Lihat pulaReferensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Hotteok. |