Hoogere Burgerschool te Bandoeng

Hoogere Burgerschool te Bandoeng
Gedung HBS Bandung dari arah barat
Informasi
Didirikan1 Juli 1915 - 8 Maret 1942
JenisGouvernements school - sekolah negeri (Hindia Belanda)
StatusHBS V - Pendidikan menengah 5 tahun
Alamat
LokasiBillitonstraat (sekarang Jalan Belitung No. 8), Bandung, Hindia Belanda
Koordinat6°54′45″LS,107°36′55″BT
KampusUrban
Moto
Gedung HBS Bandung dari arah timur
Halaman dalam HBS Bandung, sebelah kiri koridor digunakan SMA Negeri 3 Bandung, sebelah kanan koridor digunakan SMA Negeri 5 Bandung
Siswa Perhimpunan Temesias dari HBS Bandung dalam parade untuk merayakan perkawinan Putri Juliana dan Pangeran Bernhard

Hoogere Burgerschool te Bandoeng atau Bandoengsche Hoogere Burgerschool dalam ejaan lebih baru Hogere Burgerschool te Bandoeng disingkat HBS te Bandoeng atau HBS Bandung adalah pendidikan menengah umum dengan masa studi lima tahun yang didirikan pemerintah Hindia Belanda pada tanggal 1 Juli 1915 di jalan Billitonstraat di lokasi yang sekarang ditempati SMA Negeri 3 Bandung dan SMA Negeri 5 Bandung (sekarang Jl. Belitung No. 8, Kota Bandung, Jawa Barat). HBS Bandung merupakan HBS keempat di Hindia Belanda setelah Koning Willem III School te Batavia (27 November 1860), Surabaya (November 1875), Semarang (1 November 1877).[1] Dari sisi kepemilikan, sekolah ini termasuk kategori Gouvernements HBS atau Openbare HBS dalam pengertian bahwa HBS tersebut diselenggarakan dan dimiliki pemerintah dan berstatus sekolah negeri.[note 1] Direktur (kepala sekolah) HBS Bandung yang pertama adalah Dr. Willem Marius Docters van Leeuwen.

Upacara pembukaan

HBS Bandung dibuka pada hari Kamis, 1 Juli 1915 dengan upacara peresmian yang meriah. Pagi hari suasana sekolah telah dihias dengan banyak umbul-umbul dan dekorasi. Karangan bunga ucapan selamat banyak dikirimkan oleh para dermawan. Sekitar jam 9.30 para undangan banyak yang sudah berdatangan ke pendopo yang terletak di belakang sekolah. Upacara diawali dengan pidato pembukaan sekolah oleh Directeur van Onderwijs en Eredienst (direktur pendidikan dan agama) - Dr. Emanuel Moresco yang menguraikan pentingnya pembukaan HBS ini. Pidato berikutnya oleh Voorzitter van den Gemeenteraad (ketua dewan kota) - Bertus Coops dan Direktur HBS - Dr. Willem Marius Docters van Leeuwen. Setelah minuman dibagikan, Residen Priangan - T. J. Janssen mengajak para hadirin untuk toast demi kemajuan HBS. Selanjutnya Van Dalfsen selaku pemrakarsa pendirian HBS memberikan sambutannya. Sementara itu para siswa memisahkan diri menuju ke gedung utama untuk acara dansa hingga tengah malam.

Selain upacara peresmian di pagi hari, malamnya diadakan bioskop terbuka di Pieterspark (sekarang menjadi Taman Merdeka di depan Kantor Wali kota Bandung). Kumpulan masyarakat banyak berkumpul dan berlalu lalang di Alun-Alun dan Pieterspark. Barisan korps musik diiringi obor-obor yang menyala berkeliling kota Bandung menuju lokasi HBS, dan sebagai puncak acara malam itu diadakan pesta kembang api yang memeriahkan acara tersebut, di mana seakan seluruh masyarakat Bandung turut dalam kebahagiaan ini.[2]

Perkembangan

Pada saat dibuka pertama kali pada TA 1915-1916 HBS Bandung langsung menyelenggarakan dua tingkatan, kelas satu dan kelas dua.[3] Pada TA 1916-1917 HBS Bandung memiliki 140 siswa, TA 1917-1918 yang dimulai 2 Juli 1917 memiliki 270 siswa,[4] tahun 1918 menjadi 409 siswa, dan bulan Februari 1925 menjadi 650 siswa (termasuk HBS Filial).[5]

HBS Bandung berkembang dengan pesat hingga kemudian berdasarkan Besluit tanggal 7 Februari 1919 Nomor 4 dibuka Filial (kelas tambahan) di lokasi yang sama.[6] Selanjutnya HBS Filial inipun membutuhkan lokasi yang baru, sehingga pada tahun 1919 pemerintah memberikan lahan seluas 30.000 meter persegi di lokasi yang terletak antara Lembangweg dan Pasirkaliki, sebelah selatan Instituut Pasteur.[7]

Prosentase kelulusan ujian kenaikan tingkat TA 1926-1927 berkisar antara 68%-89%, sedangkan TA 1927-1928 berkisar antara 68%-87%. Tingkat kelulusan eindexamen (ujian akhir) pada bulan Mei-Juni 1928 untuk HBS Bandung adalah 77,1% (lulus 54 dari 70 peserta ujian), sebagai perbandingan untuk KW III School adalah 84,2% (lulus 64 dari 76 peserta ujian), HBS Surabaya 82,1% (lulus 32 dari 39 peserta ujian), HBS Semarang 76,9% (lulus 20 dari 26 peserta ujian). Sedangkan masa studi rata-rata peserta yang lulus untuk tiap HBS adalah:[8]

  • KW III School 5,6 tahun;
  • HBS Bandung 5,6 tahun;
  • HBS Semarang 5,45 tahun;
  • HBS Surabaya 5,8 tahun.

Pada TA 1941-1942 yang dimulai 1 Agustus 1941 dibukalah Algemeene Middelbare School afdeeling B (Wiskundige afdeeling) (AMS bagian B - ilmu pasti dan ilmu alam) melekat di lokasi HBS Bandung dan dipimpin oleh Direktur HBS yaitu J. B. E. van Meir.[9] Tidak banyak yang diketahui tentang AMS baru ini karena beberapa bulan kemudian, pada tahun 1942 dengan jatuhnya Hindia Belanda HBS dan AMS ini terpaksa ditutup. Komplek bangunannya kemudian difungsikan sebagai markas (tangsi/asrama) tentara Jepang (Kempetai).

Direktur HBS

No. Nama Dari Sampai Keterangan
1. Dr. Willem Marius Docters van Leeuwen 1 Juli 1915 1 Juni 1918 Sebelumnya guru botani dan zoologi dan Direktur HBS Semarang, selanjutnya diangkat menjadi Direktur Lands Plantentuin te Buitenzorg.
2. Dr. Johannes Willem van Bart 1 Juni 1918 2 Juni 1920 Sebelumnya Direktur HBS Surabaya.[10]
3. Dr. Frederik Willem Stapel 2 Juni 1920 2 Juli 1921 Pejabat sementara Direktur HBS Bandung dan Kepala HBS Filial Bandung. Pada tanggal 5 Mei 1922 F. W. Stapel meraih gelar doktor sastra dan filsafat dari Universiteit te Leiden dengan disertasi "Het Bongaais Verdrag".[11]
4. Dr. Johannes Willem van Bart 2 Juli 1921 Oktober 1925 [12][13]
5. B. A. Timmer Oktober 1925 2 Juni 1928 [14]
6. Dr. Ir. Willem Frederik Gisolf 2 Juni 1928 2 Juni 1930 Setelah bertugas delapan tahun Dr. Gisolf akan melaksanakan cuti luar negeri selama sepuluh bulan ke Eropa sejak tanggal 2 Juni 1930.[15]
7. G. W. J. Hofman 2 Juni 1930 2 Februari 1931 Pejabat sementara Direktur HBS Bandung, sebelumnya Pjs Direktur HBS Surabaya.[16] Kemudian diangkat menjadi Direktur HBS dan AMS B Malang sejak 2 Februari 1931.[17]
8. J. A. Kuiler 2 Februari 1931 2 Juni 1931 Pejabat sementara Direktur HBS Bandung,[17] kemudian diangkat menjadi Pejabat sementara Direktur KW III School, setelah Dr. Gisolf kembali dari cuti luar negeri.[18]
9. Dr. Ir. Willem Frederik Gisolf 2 Juni 1931 16 Juli 1938 Setelah bertugas Dr. Gisolf akan melaksanakan cuti luar negeri selama sembilan bulan ke Australia dan Selandia Baru untuk penelitian geologi, serah terima jabatan tanggal 16 Juli 1938.[19]
10. Ir. P. Levedag 16 Juli 1938 31 Juli 1939 Semula Pjs Direktur HBS Bandung, namun karena Gisolf setelah cuti luar negerinya diangkat ke jabatan lain, statusnya menjadi definitif Direktur HBS Bandung. Sejak 31 Juli 1939 diangkat menjadi Inspecteur van het Middelbaar Onderwijs te Batavia (inspektur pendidikan menengah di Batavia).[20]
11. Jan Bruno Eduard van Meir 31 Juli 1939 8 Maret 1942 Sebelumnya Pjs Direktur HBS Medan.[21] Tanggal 8 Maret 1942 Belanda menyerah kepada Jepang di Kalijati - HBS Bandung ditutup.

Kepala HBS Filial

No. Nama Dari Sampai Keterangan
1. Dr. Frederik Willem Stapel 2 Juni 1920 2 Juli 1921 [22]
2. J. F. Meyer 2 Juli 1921 2 September 1922 [22]
3. Dr. Frederik Willem Stapel 2 September 1922 2 Juni 1925 [23]
4. B. A. Timmer 2 Juni 1925 Oktober 1925 [24][25]
5. J. A. Kuiler Oktober 1925 2 Oktober 1927 [25][26]
6. B. A. Timmer 2 Oktober 1927 2 Juni 1928
... Ir. C. B. Bart Mei 1929 .... ... [27]
7. J. A. Kuiler 2 Juni 1928 2 Februari 1931 [17]
... J. K. van der Meer Oktober 1937 .... ... [28]
8. ..... 2 Februari 1931 8 Maret 1942 Tanggal 8 Maret 1942 Belanda menyerah kepada Jepang di Kalijati - HBS Bandung ditutup.

Alumni

Lihat pula

Catatan

  1. ^ Kategori lain sekolah pada masa kolonial berdasarkan kepemilikannya adalah bijzondere gesubsidieerde school (sekolah khusus/swasta bersubsidi) dan bijzondere ongesubsidieerde school (sekolah khusus/swasta tanpa subsidi pemerintah).

Referensi

  1. ^ "Hoogere Burgerschool Semarang: 1 November 1877-1977". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-10. Diakses tanggal 2015-09-12. 
  2. ^ (Belanda) "Nederlandsch-Indië. Batavia, 2 Juli." dalam Harian "Bataviaasch nieuwsblad" edisi 2 Juli 1915. Diarsipkan 2023-03-12 di Wayback Machine.
  3. ^ (Belanda) "Advertentie" dalam Harian "Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië" edisi 30 April 1915. Diarsipkan 2023-03-12 di Wayback Machine.
  4. ^ (Belanda) "De H.B.S." dalam Harian "Bataviaasch nieuwsblad" edisi 31 Mei 1917. Diarsipkan 2023-03-12 di Wayback Machine.
  5. ^ (Belanda) "De H.B.S. gaat jubileeten" dalam Harian "Bataviaasch nieuwsblad" edisi 26 Februari 1925. Diarsipkan 2023-03-12 di Wayback Machine.
  6. ^ (Belanda) "Filiaal HBS te Bandoeng" dalam Harian "Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië" edisi 28 Oktober 1919. Diarsipkan 2023-03-12 di Wayback Machine.
  7. ^ (Belanda) "Allerlei uit Bandoeng" dalam Harian "Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië" edisi 4 April 1919. Diarsipkan 2023-03-12 di Wayback Machine.
  8. ^ (Belanda) "ONDERWIJS. HBS en AMS" dalam Harian "De Indische courant" edisi 14 November 1928. Diarsipkan 2023-03-12 di Wayback Machine.
  9. ^ (Belanda) "A.M.S. TE BANDOENG. 1 Augustus a.s. aanvang met 1ste klasse" dalam Harian "De Indische courant" edisi 29 Mei 1941. Diarsipkan 2023-03-12 di Wayback Machine.
  10. ^ (Belanda) "BENOEMINGEN, ENZ. CIVIEL DEPARTEMENT" dalam Harian "Bataviaasch nieuwsblad" edisi 28 Mei 1918. Diarsipkan 2023-03-12 di Wayback Machine.
  11. ^ (Belanda) "De Bandoengsche H.B.S." dalam Harian "Bataviaasch nieuwsblad" edisi 28 Mei 1920. Diarsipkan 2023-03-12 di Wayback Machine.
  12. ^ (Belanda) "OFF. BERICHTEN CIVIEL DEPARTEMENT" dalam Harian "Bataviaasch nieuwsblad" edisi 4 Juli 1921. Diarsipkan 2023-03-12 di Wayback Machine.
  13. ^ (Belanda) "H.B.S. mutaties" dalam Harian "De Indische courant" edisi 8 Oktober 1925. Diarsipkan 2023-03-12 di Wayback Machine.
  14. ^ (Belanda) "Besluiten en Benoemingen. Door den directeur van O en E" dalam Harian "Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië" edisi 27 Februari 1928. Diarsipkan 2023-03-12 di Wayback Machine.
  15. ^ (Belanda) "Besluiten en Benoemingen. Civiel Departement" dalam Harian "Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië" edisi 13 Februari 1930. Diarsipkan 2023-03-12 di Wayback Machine.
  16. ^ (Belanda) "H.B.S.-directeuren" dalam Harian "De Indische courant" edisi 1 Juli 1930. Diarsipkan 2023-03-12 di Wayback Machine.
  17. ^ a b c (Belanda) "INDISCHE TELEGRAMMEN. OFFICIEELE BERICHTEN" dalam Harian "Algemeen Handelsblad" edisi 3 Februari 1931.
  18. ^ (Belanda) "J. A. Kuiler" dalam Harian "Bataviaasch nieuwsblad" edisi 2 Juni 1931. Diarsipkan 2023-03-12 di Wayback Machine.
  19. ^ (Belanda) "Dr. Ir. W. F. Gisolf" dalam Harian "Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië" edisi 11 Juli 1938. Diarsipkan 2023-03-12 di Wayback Machine.
  20. ^ (Belanda) "Onderwijs" dalam Harian "De Indische courant" edisi 28 Juli 1939. Diarsipkan 2023-03-12 di Wayback Machine.
  21. ^ (Belanda) "OFFICIEELE BERICHTEN. Onderwijs." dalam Harian "De Indische courant" edisi 26 Juli 1939.
  22. ^ a b (Belanda) "OFF. BERICHTEN CIVIEL DEPARTEMENT" dalam Harian "Bataviaasch nieuwsblad" edisi 30 Juli 1921. Diarsipkan 2023-03-12 di Wayback Machine.
  23. ^ (Belanda) "OFF. BERICHTEN CIVIEL DEPARTEMENT" dalam Harian "Bataviaasch nieuwsblad" edisi 26 Agustus 1922. Diarsipkan 2023-03-12 di Wayback Machine.
  24. ^ (Belanda) "Uit Bandoeng. (Van onzen correspondent). Veranderingen op de Hoogere Burgerschool" dalam Harian "Bataviaasch nieuwsblad" edisi 20 Februari 1925. Diarsipkan 2023-03-12 di Wayback Machine.
  25. ^ a b (Belanda) "OFF. BERICHTEN. CIVIEL DEPARTEMENT" dalam Harian "Bataviaasch nieuwsblad" edisi 17 November 1925. Diarsipkan 2023-03-12 di Wayback Machine.
  26. ^ (Belanda) "Besluiten en Benoemingen. Civiel Departement" dalam Harian "Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië" edisi 28 April 1927. Diarsipkan 2023-03-12 di Wayback Machine.
  27. ^ (Belanda) "Middelbaar wiskunde" dalam Harian "De Indische courant" edisi 22 Mei 1929. Diarsipkan 2023-03-12 di Wayback Machine.
  28. ^ (Belanda) "AANKONDIGINGEN Radio-lezing" dalam Harian "Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië" edisi 11 Oktober 1937.
Kembali kehalaman sebelumnya