Hoessin Saad
H. Hoessin Saad (29 November 1924 – 22 Mei 1997) adalah Bupati Bungo Tebo sejak 1968 hingga 1975.[1] BiografiSemasa hidupnya, Hoessin mengabdi sebagai tentara selama lima tahun, menjadi pejabat negara tujuh tahun dan sebagai pegawai negeri sipil 24 tahun. Kiprah Hoessin muda dalam perjuangan republik terbilang panjang, sekalipun di militer hanya lima tahun. Ia pernah menjadi Ketua Badan Penyelidik BKR, TKR (Tentara Keamanan Rakjat) di Muara Bungo pada Oktober 1945. Ia saat itu berpangkat Sersan Mayor. Bahkan ketika ia berpangkat letnan muda pada 1946, pria dengan 17 anak itu dipercaya sebagai Komandan Polisi Tentara (PT) Seksi IV Muara Bungo dan Muara Tebo. Letnan Hoessin Saad dipercaya menjadi kepala front Pasukan Batang Tebo. Pasukan yang dikepalai oleh Letnan Daud itu terlibat dalam perang melawan Belanda pada Juli 1949. Atas jasa-jasanya itu, oleh pemerintah Hoessin Saad dianugerahi delapan bintang jasa termasuk bintang Legiun Veteran RI. Pada tahun 1950 Ia mengajukan pengunduran diri dari TNI. Sehingga kemudian keluar surat mengenai berhenti dengan hormat itu dari Komanda SS dan Menteri Pertahanan. Setelah itu barulah Hoessin memulai karier di pemerintahan sebagai PNS di kantor Bupati Kabupaten Merangin. Hingga akhirnya, ia diangkat menjadi Bupati Bungo Tebo (Bute) dari tahun 1968-1975. Hoessin meninggal pada hari Kamis, 22 Mei 1997. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Satria Negara, Muara Bungo. Riwayat Pendidikan
Referensi
Pranala luar
|