Hidangan LuksemburgMasakan Luksemburg mencerminkan posisi Luksemburg di antara negara-negara Latin dan Jerman, yang dipengaruhi oleh masakan dari negara tetangganya, seperti Prancis, Belgia dan Jerman. Baru-baru ini, masakan Luksemburg dipengaruhi oleh beberapa imigran asal Italia dan Portugis di negara ini. Seperti halnya di Jerman, sebagian besar hidangan tradisional Luksemburg berasal dari kalangan petani, yang berbeda dengan makanan petani asal Prancis yang lebih canggih.[1] MakananLuksemburg memiliki banyak makanan lezat. Selain kue pai, kue dan pai buah asal Prancis, serta kue-kue lokal termasuk Bretzel, yaitu makanan khas Prapaskah; Quetscheflued, atau kue tart zwetschge; verwurelt Gedanken atau Verwurelter, donat berlapis gula; dan Äppelklatzen, atau apel en croûte. Luksemburg memiliki makanan khas berbahan dasar keju seperti Kachkéis atau Cancoillotte, yaitu keju lunak yang biasa digunakan dengan disebar.[2] Ikan dari sungai-sungai setempat seperti ikan trout, pike, dan udang karang merupakan bahan dasar dalam masakan seperti F'rell am Rèisleck (ikan trout dengan saus Riesling), Hiecht mat Kraiderzooss (saus hijau) dan Kriibsen (udang karang), yang biasanya disiapkan pada saus Riesling Favorit lainnya seperti Fritür atau Friture de la Moselle, ikan goreng kecil dari Sungai Moselle, yang ditemani dengan anggur putih Moselle setempat.[3] Masakan daging termasuk Éisleker Ham dingin, yang secara harfiah berarti Oesling ham, dari pegunungan utara negara tersebut, dan pertama kali dimarinasi selama beberapa minggu dan kemudian diasap selama beberapa hari. Biasanya disajikan dengan bentuk iris tipis, ditemani kentang dan irisan selada.[4] Mungkin yang paling tradisional dari semua hidangan daging Luksemburg adalah Judd mat Gaardebounen, babi tangkap asap dengan kara oncet. Daging babi direndam semalaman, kemudian direbus dengan sayuran dan rempah-rempah. Disajikan dalam irisan yang banyak, bersamaan dengan kacang dan kentang rebus. Hal ini dianggap sebagai hidangan nasional Luksemburg.[5] Hong am Rèisleck mirip dengan Coq au Riesling asal Prancis, yang terdiri dari potongan ayam yang direbus kemudian dipanggang dengan anggur putih dengan sayuran, rempah-rempah dan jamur. Huesenziwwi atau Civet de lièvre adalah hidangan panggang yang disajikan selama musim berburu.[6] Hidangan lainnya seperti pangsit hati (quenelle) dengan sauerkraut dan kentang rebus, Träipen (sosis) dengan saus apel, sosis dengan kentang tumbuk dan lobak, serta sup kacang hijau (Bouneschlupp). Masakan asal Prancis yang ditampilkan di menu-menu, sebagaimana halnya hidangan tertentu yang berasal dari Jerman dan Belgia.
Makanan penting lainnyaKeistimewaan Luksemburg lainnya meliputi:
Anggur dan birAnggur kebanyakan berbentuk anggur putih kering dan bersoda yang diproduksi di Luksemburg di sepanjang tepi utara Moselle, yang memiliki sejarah pembuatannya yang berasal dari zaman Romawi. Varietas utama adalah Riesling, Pinot gris, Pinot blanc, Chardonnay, Auxerrois, Gewürztraminer, Rivaner, Elbling, Pinot noir, dan Crémant de Luxembourg.[10] Marque Nationale di bagian belakang setiap botol anggur asal Luksemburg menegaskan asal-usulnya dan menyatakan tingkat kualitasnya.[11] Bir merupakan minuman yang cukup populer di Luksemburg dan diproduksi secara lokal di tiga pabrik bir besar, serta di beberapa tempat yang lebih kecil. Sebagian besar bir yang dibuat di Luksemburg biasanya lebih besar, tetapi terdapat pula sejumlah bir khusus serta bir tanpa alkohol, dan bir Natal di bulan Desember.[12][13] Merek utama bir di sana adalah Bofferding, yang juga memproduksi Battin; Mousel dan Diekirch, yang berbagi tempat brewing atau pembuatan bir yang sama di Diekirch dan Simon. Sejak tahun 2000-an, telah terjadi kebangkitan pembuatan bir mikro lokal yang menciptakan ramuan bir seperti, Beierhaascht, Ourdaller dan Grand Brewing.[14] Referensi
Bacaan lanjut
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Cuisine of Luxembourg. |