Hey Jude
"Hey Jude" adalah balada rock The Beatles yang ditulis oleh Paul McCartney dikreditkan sebagai Lennon–McCartney. "Hey Jude" dirilis pada Agustus 1968 sebagai singel pertama The Beatles dalam label rekaman Apple Records. Dengan durasi lebih dari 7 menit, "Hey Jude" pada saat itu merupakan singel terpanjang yang pernah menempati puncak tangga lagu Britania Raya.[3] Lagu ini juga menempati tangga lagu Amerika Serikat di nomor 1st selama 9 minggu, sehingga Hey Jude merupakan singel Beatles yang paling lama bertahan sekaligus paling lama berada di nomor satu di tangga lagu negara itu. Rekor ini kemudian dipecahkan oleh "You Light Up My Life"). Singel ini telah terjual delapan juta kopi dan termasuk lagu yang paling banyak didaur ulang.[4][5][6] Inspirasi dan penulisanPada tahun 1968, John Lennon dan istrinya Cynthia Lennon bercerai dikarenakan hubungan perselingkuhan John dengan Yoko Ono. Tak lama setelah itu, Paul McCartney pergi mengunjungi Cynthia dan putra Lennon, Julian. "Kami sudah berteman lama sekali dan saya pikir mereka tiba-tiba saja menjadi personae non gratae dan keluar dari hidup saya," tutur McCartney.[7] Cynthia Lennon mengatakan, "Saya sangat terkejut pada suatu sore, Paul datang dengan sendirinya. Saya sangat tersentuh dengan kepeduliannya terhadap penghidupan kami.... Dalam perjalanan pulang ia menciptakan 'Hey Jude' di dalam mobil. Saya tidak akan pernah melupakan perhatian dan kepedulian Paul mengunjungi kami."[8] Judul asli lagu ini adalah "Hey Jules," dan dimaksudkan untuk menyenangkan hati Julian Lennon dari tekanan karena perceraian kedua orang tuanya. McCartney berkata, "saya mulai dengan ide 'Hey Jules,' yang merupakan Julian, jangan membuatnya jadi buruk, nyanyikanlah lagu sedih dan nyanyikan dengan lebih baik. Hei, cobalah dan hadapilah masalah yang menakutkan ini. Saya tahu ini tidak akan mudah baginya. Saya selalu merasa kasihan kepada anak-anak yang menghadapi perceraian... Saya mempunyai ide [untuk lagu ini] pada saat saya pergi ke sana. Saya mengubahnya jadi 'Jude' karena saya pikir kedengarannya lebih baik."[7][9] Julian Lennon mengetahui bahwa lagu ini ditulis untuknya hampir 20 tahun kemudian. Ia merasa jadi lebih dekat dengan McCartney daripada ayahnya: "Paul dan saya pernah berpergian—lebih sering daripada yang Ayah dan saya lakukan. Kami bersahabat baik dan rasanya ada lebih banyak foto saya dan Paul bermain bersama pada usia itu daripada foto saya dan ayah saya."[9] Walaupun McCartney awalnya menulis lagu untuk Julian Lennon, John Lennon berpikir lagu itu ditulis untuk dirinya.[10] Orang lain percaya bahwa McCartney menulis lagu ini untuk mereka, seperti Judith Simons, jurnalis Daily Express.[11] Termasuk John Lennon, banyak pula yang berspekulasi bahwa lagu ini didasarkan pada putusnya McCartney dengan Jane Asher. "Hey Jude" dianggap sebagai pesan tidak sadar untuk dirinya sendiri.[12] Faktanya, saat Lennon mengatakan bahwa ia pikir lagu itu untuknya, McCartney menepisnya, dan memberitahu Lennon lagu itu adalah tentang dirinya sendiri.[13] Penulis Mark Hertsgaard mendapati "banyak lirik lagu itu tampaknya ditujukan lebih kepada pria dewasa yang menemukan cinta baru yang lebih kuat, terutama dalam baris 'you have found her now go and get her' (kau telah menemukannya, sekarang pergi dan dapatkan dia) dan 'you're waiting for someone to perform with (kau sedang menanti seseorang untuk tampil bersama.)'"[13] Seperti yang ia lakukan dalam "Yesterday", McCartney memainkan lagu ini untuk musisi lain dan teman-temannya. Ron Griffith dari Badfinger (yang pada saat ini dikenal dengan The Iveys, dan grup musik pertama yang bergabung dengan label Apple Records milik Beatles), mengingat pada hari pertama mereka di studio, "Paul menuju ke piano besar dan mengatakan, 'Hei teman-teman, dengarkanlah', lalu ia duduk dan mempertunjukkan kepada kami sebuah konser lengkap 'Hey Jude'. Kami terkesima."[9] Saat McCartney memperlihatkan komposisinya kepada Lennon, ia menyanyikan bait "the movement you need is on your shoulder" dan mengatakan pada Lennon "Saya akan memperbaikinya sedikit." Lennon bertanya kenapa, dan McCartney menjawab "...ini adalah ekspresi bodoh; kedengarannya seperti burung beo." Lennon membalas "Kau tidak perlu, kau tahu. Itu adalah kalimat yang terbaik di lagu ini." McCartney membiarkannya seperti itu dan belakangan mengatakan "...saat saya memainkan lagu itu, ini adalah kalimat di mana saya memikirkan John, dan kadangkala saya menjadi agak emosional pada saat itu."[14] Perilisan"Hey Jude" dirilis pada tanggal 26 Agustus 1968 di Amerika Serikat dan 30 Agustus di Britania Raya, bersama "Revolution" pada Sisi-B.[15] Singel ini adalah perilisan perdana singel Beatles dibawah label Apple Records.[16] "Hey Jude" yang direkam selama pembuatan album The Beatles (White Album), dimaksudkan hanya untuk dibuat sebagai singel dan bukan untuk dimasukkan ke dalam album.[17][18][19] Lennon menginginkan "Revolution" untuk jadi Sisi-A, tetapi Beatle yang lain tidak setuju. Dalam wawancara pada tahun 1970 dengan Rolling Stone, ia mengatakan bahwa "Hey Jude" pantas untuk Sisi-A, "namun kami seharusnya bisa memasukkan keduanya."[20] Sepuluh tahun kemudian pada tahun 1980, ia mengaku kepada Playboy bahwa ia masih tidak setuju dengan keputusan tersebut.[21] "Hey Jude" mulai merajai tangga lagu Britania Raya selama 16 minggu sejak tanggal 7 September 1968, lalu pada minggu berikutnya baru naik ke nomor 1. Namun, posisi itu hanya bertahan selama 2 minggu sebelum digeser oleh singel lain Apple, yaitu "Those Were the Days"nya Mary Hopkin [22] (lagu yang diproduseri oleh McCartney). Singel ini mendapat sertifikat gold oleh Recording Industry Association of America pada 13 September; pada minggu yang sama NME melaporkan bahwa 2 juta kopi singel telah terjual.[23] Lagu ini masuk ke tangga lagu Amerika 14 September 1968 dan bertahan di sana sampai 19 minggu. Dua minggu kemudian, "Hey Jude" naik ke nomor 1 dan terus berada di sana selama 9 minggu,[24] rekor terlama untuk singel The Beatles sekaligus singel berdurasi terpanjang yang mencapai nomor 1.[24] "Hey Jude" berdurasi 7 menit 11 detik. Satu-satunya lagu berdurasi di atas 7 menit yang menduduki puncak tangga lagu di seluruh dunia pada tahun 1960-an adalah lagu Richard Harris yang berjudul "MacArthur Park". Di Britania Raya sendiri, "MacArthur Park" tidak mencapai nomor 1 tapi rekor "Hey Jude" yang merupakan singel berdurasi terpanjang yang terlama di puncak tangga lagu tetap bertahan selama lebih dari 20 tahun sebelum akhirnya dipecahkan oleh "I'd Do Anything for Love (But I Won't Do That)" oleh Meat Loaf pada tahun 1993 yang berdurasi 7:58.[25] Pada tanggal 30 November 1968 NME melaporkan bahwa penjualannya sudah hampir 6 juta kopi di seluruh dunia.[26] "Hey Jude" menjadi singel perdana terlaku untuk sebuah label rekaman. Total penjualan di seluruh dunia menembus 8 juta kopi dan menduduki tangga lagu di 11 negara.[22] "Hey Jude" merupakan singel terbaik Billboard Hot 100 tahun 1968, berdasarkan tangga lagu akhir tahun.[27] Kurang dari 3 minggu setelah perilisannya, lagu ini disertifikasi gold karena penjualan yang mencapai 1 juta kopi. Pada tahun 1999, lagu ini disertifikasi 4x platinum, merepresentasikan 4 juta unit yang telah terjual.[25][28] Insiden Apple BoutiquePromosi singel ini diwarnai kegagalan yang kemudian menjadi kenangan bagi asisten pribadi The Beatles Alistair Taylor. Pada 7 Agustus 1968, McCartney mengajak pacarnya Francie Schwartz dan Taylor ke Apple Boutique yang sudah ditutup satu minggu sebelumnya untuk mengecat judul singel yang akan datang Hey Jude/Revolution pada jendelanya yang besar di sisi jalan. Dalam sehari, promosi yang dibuat tangan itu disalahartikan sebagai tulisan anti-Semit (Jude disamping merupakan nama depan orang Inggris, tetapi berarti pula "Yahudi" dalam bahasa Jerman), dan jendela itu dilempari oleh pejalan kaki.[29] McCartney sendiri mengomentari insiden ini pada tahun 1996:
Tangga lagu
Personil
Referensi
Pranala luar
|