Herman Prayitno

Herman Prayitno
Presiden Komisaris PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS Airport Services)
Mulai menjabat
2017
PresidenJoko Widodo
Wakil PresidenJusuf Kalla
Ma'ruf Amin
Sebelum
Pendahulu
Nurhadijono Nurjadin
Pengganti
Petahana
Sebelum
Duta Besar Indonesia untuk Malaysia ke-16
Masa jabatan
2012–2017
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
Wakil PresidenBoediono
Jusuf Kalla
Sebelum
Pendahulu
Da'i Bachtiar
Pengganti
Rusdi Kirana
Sebelum
Kepala Staf TNI Angkatan Udara ke-16
Masa jabatan
13 Februari 2006 – 28 Desember 2007
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Wakil PresidenJusuf Kalla
Sebelum
Pendahulu
Djoko Suyanto
Pengganti
Soebandrio
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir9 Januari 1951 (umur 73)
Yogyakarta
Suami/istriNy. Ratna Andarwaty
Anak1. Marcella Savitri
2. Galih Brahmantyo
3. Aurielia Artha Mesia Hasnah
AlmamaterAKABRI (1973)
PekerjaanTentara
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Udara
Masa dinas1973-2007
Pangkat Marsekal TNI
SatuanKorps Penerbang (Helikopter)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Marsekal TNI (Purn.) Herman Prayitno, S.Ip., M.M. (lahir 9 Januari 1951) adalah kepala staf TNI Angkatan Udara dari 13 Februari 2006 sampai 28 Desember 2007. Herman digantikan oleh Marsekal Madya TNI Soebandrio. Ia dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 13 Februari 2006. Herman Prayitno menggantikan Marsekal TNI Djoko Suyanto yang menggantikan Jenderal TNI Endriartono Sutarto menjadi Panglima TNI. Herman Prayitno adalah teman seangkatan Marsekal TNI Djoko Suyanto, Laksamana TNI Slamet Soebijanto (KSAL), Kapolri Jenderal (Pol) Sutanto, Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Endang Suwarya, maupun Presiden RI Jenderal TNI Susilo Bambang Yudhoyono. Mereka adalah lulusan Akabri 1973.[1]

Karier

Herman Prayitno diterima menjadi Calon Prajurit Taruna tahun 1970 dan dilantik oleh Presiden RI tahun 1973. Ia kemudian mengikuti Pendidikan Sekbang dan dilantik tahun 1976. Pada tanggal 24 Maret 2004, ia dilantik menjadi Wakil Kepala Staf TNI-AU (Wakasau). Herman Prayitno lalu menjabat sebagai duta besar Indonesia untuk Malaysia menggantikan Da'i Bachtiar[2] Pada bulan Juni 2017, ia ditunjuk sebagai Komisaris Utama dari PT Jasa Angkasa Semesta.[3]

Riwayat Jabatan

  • Dansesko TNI (2003-2004)
  • Wakasau (2004-2006)
  • Kasau (2006-2007)
  • Dubes RI untuk Malaysia (2012-2017)

Penghargaan

Tanda Jasa

Dada kanan Dada kiri
Brevet Kualifikasi Komando Paskhas
Brevet Instruktur TNI AU
Brevet Wing Penerbang TNI AU
Brevet Brevet Para Dasar TNI AU
Baris ke-1 Bintang Mahaputera Utama (2010)[4]
Baris ke-2 Bintang Dharma (9 November 2004)[5] Bintang Yudha Dharma Utama (2006)[6] Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama
Baris ke-3 Bintang Kartika Eka Paksi Utama (2007)[7] Bintang Jalasena Utama (2007)[7] Bintang Bhayangkara Utama
Baris ke-4 Bintang Yudha Dharma Pratama Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama Bintang Yudha Dharma Nararya
Baris ke-5 Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun Satyalancana G.O.M IX
Baris ke-6 Satyalancana Seroja Satyalancana Dwidya Sistha (Ulangan II) Pingat Jasa Gemilang - Tentera (P.J.G.) - Singapura[8]
Brevet Pin Alumni Seskoau

Referensi

  1. ^ ""Marsekal TNI Herman Prayitno"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-15. Diakses tanggal 2016-02-03. 
  2. ^ Ismoko Widjaya (3 September 2012). "Dubes RI untuk Malaysia Kini Dijabat Mantan KSAU". VIVA.co.id. Vivanews. Diakses tanggal 23 Oktober 2014. 
  3. ^ Simorangkir, Eduardo (6 Juni 2017). "Mantan KASAU Jadi Presiden Komisaris PT JAS". detikcom. Diakses tanggal 30 Januari 2022. 
  4. ^ BeritaSatu.com. "Djoko Santoso Dianugerahi Penghargaan Khusus". beritasatu.com. Diakses tanggal 2023-04-15. 
  5. ^ "8 Pati Dapat Bintang Dharma". Puspen TNI. 9 November 2004. Diakses tanggal 4 Januari 2024. 
  6. ^ antaranews.com (2006-10-03). "Kasau Terima Bintang Yudha Dharma Utama dari Presiden". Antara News. Diakses tanggal 2023-04-15. 
  7. ^ a b antaranews.com (2007-07-24). "Empat Pati TNI Terima Tanda Kehormatan". Antara News. Diakses tanggal 2023-04-15. 
  8. ^ "FORMER CHIEF OF STAFF OF INDONESIAN AIR FORCE CONFERRED PRESTIGIOUS MILITARY AWARD". www.nas.gov.sg. Diakses tanggal 2023-04-15. 

Pranala luar

Jabatan diplomatik
Didahului oleh:
Da'i Bachtiar
Duta Besar RI untuk Malaysia
2012–2017
Diteruskan oleh:
Rusdi Kirana
Jabatan militer
Didahului oleh:
Djoko Suyanto
Kepala Staf TNI Angkatan Udara
2006–2007
Diteruskan oleh:
Soebandrio
Didahului oleh:
Wartoyo
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara
2004–2006
Diteruskan oleh:
Wresniwiro


Kembali kehalaman sebelumnya