Herbowo
Ir. Herbowo adalah seorang arsitek[1] lulusan ITB tahun 1960 dari Bandung, Indonesia serta lulusan S2 tahun 1963 dari Copenhagen. Herbowo yang lahir di kota Semarang, Hindia Belanda. Herbowo ditunjuk oleh Presiden Soeharto melalui Menteri Dalam Negeri menjadi Wakil Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta bidang Ekonomi dan Pembangunan pada tahun 1988.[2] Sebelumnya, setelah menyelesaikan kuliahnya di Copenhagen, Herbowo mengawali karier di Pulo Mas bersama dengan Radinal Mochtar dan Kandar Tisnawinata di perusahaan daerah milik Pemerintah Daerah DKI Jakarta kemudian menjadi Kepala Direktorat IV Pembangunan pada masa Gubernur Ali Sadikin dan Kepala Bappeda.[3] Ia memperkenalkan lajur 3 in 1 di kota Jakarta. Di antaranya anaknya Adhi Herbowo mengadaken Kejuaraan invitasi bola basket antar SMA seluruh Jawa, Bali dan Lampung pada tahun 1989 di Gelanggang Olahraga Brojosoemantri Kuningan oleh SMA Negeri 3 Jakarta. Riwayat HidupWakil Kepala Daerah Khusus Ibu kota Jakarta bidang Ekonomi dan PembangunanPada saat Herbowo menjadi Wakil Kepala Daerah Ibukota Jakarta, ia ditunjuk sebagai pelaksana pemindahan Pekan Raya Jakarta yang saat itu lebih dikenal dengan nama Jakarta Fair di Jalan Merdeka Selatan menjadi dikenal dengan Jakarta International Trade Fair di lahan bekas Bandara Kemayoran pada tahun 1992. Akhir hayatPada usianya yang ke-63, ketika akhirnya dia harus memikirkan pengabdian masyarakat apa yang akan ia kembangkan, dia memilih bidang pembangunan. Kemudian bersama dengan Tomy Winata dan Trihatma K Haliman didirikanlah Gedung Pusat Perbelanjaan Mangga Dua Square yang terletak di Jl. Gunung Sahari. Gedung Pusat Perbelanjaan ini menitikberatkan pada pola Mix used. Terpilih menjadi Anggota Dewan Kehormatan Persatuan Sarjana Arsitek Indonesia 2002 selanjutnya pada akhir hayatnya aktif menjadi pelukis, ikut dalam Arsitek Pelukis dengan nama ARPEL 2.1 dan sering mengadakan pameran lukisan bersama ARPEL 2.1 Pranala luar
Referensi
|