Heike Drechsler

Heike Drechsler
Heike Daute Pada Tahun 1984
Informasi pribadi
Nama lahirHeike Gabriela Daute
JulukanHeike Spix
KewarganegaraanJerman
Lahir16 Desember 1964 (umur 59)
Gera, Thüringen, Jerman Barat
Tinggi181 cm (5 ft 11 in)
Berat68 kg (150 pon)
Olahraga
OlahragaAtletik
Rekam medali

{{Atletik | Wanita }}

Mewakili  Jerman Timur
Olimpiade
Medali perak – tempat kedua Olimpiade Musim Panas 1988 Lompat Jauh
Medali perunggu – tempat ketiga Olimpiade Musim Panas 1988 Lari 100 m
Medali perunggu – tempat ketiga Olimpiade Musim Panas 1988 Lari 200 m
Kejuaraan Dunia IAAF
Medali emas – tempat pertama Kejuaraan Dunia Ateltik 1983 Lompat jauh
Medali perak – tempat kedua Kejuaraan Dunia Ateltik 1987 Lari 100 m
Medali perunggu – tempat ketiga Kejuaraan Dunia Ateltik 1987 Lompat Jauh


Mewakili  Jerman
Olimpiade
Medali emas – tempat pertama 1992 Barcelona Lompat Jauh
Medali emas – tempat pertama 2000 Sydney Lompat Jauh

Heike Gabriela Drechsler (Lahir : Heike Gabriela Daute ; di Gera, Thuringen , Jerman 16 Desember 1964) [1] merupakan atlet lompat jauh wanita tersukses yang pernah mewakili Jerman. Ia menjadi wanita satu-satunya yang mengoleksi dua buah medali emas olimpiade untuk cabang olahraga lompat jauh, yakni Olimpiade Barcelona (1992) dan Olimpiade Sydney (2000).[2]

Riwayat hidup

Masa kecil hingga remaja

Sejak kecil, Heike Dreshcler telah ditinggal wafat ayah kandungnya. Ia memulai aktivitas kompetitifnya pada cabang olahraga lompat jauh sejak masih remaja. Saat usianya baru 18 tahun, Ia telah meraih medali emas di kejuaraan dunia atletik untuk cabang lompat jauh pada tahun 1983 di Helsinki, Finlandia. Pada tahun 1984, Ia menikah dengan Andreas Dreschler, anak dari pelatihnya Erich Dreschler.[2]

Penghargaan hingga saat ini

Selain raihan medali, Heike Dreschler juga meraih banyak penghargaan dari media terkait seperti : Olahragawan wanita Jerman Timur terbaik pada tahun 1986, Olahragawan wanita Jerman terbaik pada tahun 1998 dan 2000, atlet lompat jauh wanita abad ini oleh majalah Track and Field News serta penghargaan German TV pada tahun 1998 dan 2000.[2] Heike Dreschler menamatkan studinya dibidang pedagogi dan saat ini bekerja sebagai pelatih.[2]

Kontroversi

Heike Dreschler dihadapkan berbagai tuduhan penyalahgunaan doping selama masa aktifnya.[3][4] Ia kemudian mengajukan gugatan hukum pada tahun 1993 terhadap penuduhnya.[5] Karena tuduhan tersebut disertai bukti-bukti hasil penelitian yang kuat, Heike Dreschler akhirnya kalah dalam persidangan.[6][7] Dalam salah satu wawancaranya dengan The Guardian, Heike Drescher mengaku mengkonsumsi obat-obatan, namun menurutnya hal tersebut disarankan pemerintah pada masanya.[8] Pada tahun 1999 Heike Dreschler diajukan pada pemilihan "atlet abad ini" oleh Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IAAF).[2]

Referensi

  1. ^ "Heike Drechsler Bio, Stats, and Results | Olympics at Sports-Reference.com". 2015-05-23. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-23. Diakses tanggal 2017-09-30. 
  2. ^ a b c d e "Heike Drechsler Bio, Stats, and Results". Olympics at Sports-Reference.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-23. Diakses tanggal 2017-10-17. 
  3. ^ "Athletics: Drechsler sickened by her sordid drugs past" (dalam bahasa Inggris). 2001. ISSN 0307-1235. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-19. Diakses tanggal 2017-10-17. 
  4. ^ Slot, Owen (2001). "Germany's golden girl taking the fast lane to obscurity" (dalam bahasa Inggris). ISSN 0307-1235. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-10. Diakses tanggal 2017-10-17. 
  5. ^ Cf Uwe Mueller / Grit Hartman: Forward and forget it! Kader, spies and accomplices - The dangerous legacy of the SED dictatorship, Berlin 2009, p. 215
  6. ^ Brigitte Berendonk: Doping documents - From Scientific Research to Cheating. Springer-Verlag, Berlin 1991, ISBN 3-540-53742-2, p. 122, Fig 6
  7. ^ Brigitte Berendonk: Doping documents - From Scientific Research to Cheating. Springer-Verlag, Berlin 1991, ISBN 3-540-53742-2, p. 133, Figure 11
  8. ^ "Drechsler: 'I took drugs' | The Guardian | guardian.co.uk". www.theguardian.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-11. Diakses tanggal 2017-10-17. 


Kembali kehalaman sebelumnya