Hatfield Chase

Hatfield Chase ; daerah geografis
Tempat
Negara	Britania Raya

Hatfield Chase adalah daerah dataran rendah di Yorkshire Selatan dan Lincolnshire utara, Inggris. Sering kebanjiran. Hatfield Chase adalah tempat berburu kerajaan sampai Charles I mencoba mengurasnya. Dia menyewa seorang insinyur Belanda untuk mengalirkan air pada tahun 1626^[1]. Nama insinyur itu Cornelis Vermuyden. Itu juga mengubah aliran Sungai Don, Idle dan Torne. Termasuk membuat saluran drainase. Tetapi proyek itu tidak sepenuhnya berhasil. Pada 1760-an, lebih banyak pekerjaan dilakukan untuk memecahkan masalah banjir musim dingin. Pompa modern sekarang bekerja untuk mengeringkan area tersebut. Sejarah penganiayaan Hatfield berawal dari akhir Britania Romawi.

Daftar pustaka

Booth, A.J. (1998). Peat Railways of Thorne and Hatfield Moors. Industrial Railway Society. ISBN 978-1-901556-04-9.
Cory, Vernon (1985). Hatfield and Axholme – An Historical Review. Providence Press. ISBN 978-0-903803-15-1.
EA (February 2013). "Idle & Torne Abstraction licensing strategy". Environment Agency. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 8 June 2014. Diakses tanggal 7 November 2017.
Hinde, K. S. G. (2006). Fenland Pumping Engines. Landmark Publishing Ltd. ISBN 978-1-84306-188-5.
Korthals-Altes, J. (1925). Sir Cornelius Vermuyden. London: Williams and Norgate.
Nicholson (2006). Nicholson Guides Vol 6: Nottingham, York and the North East. Harper Collins. ISBN 978-0-00-721114-2.
Rotherham, Ian D. (2010). Yorkshire's Forgotten Fenlands. Wharncliffe Books. ISBN 978-1-845631-31-4.
Skempton, Sir Alec (2002). A Biographical Dictionary of Civil Engineers in Great Britain and Ireland: 1500 to 1830. Thomas Telford. ISBN 978-0-7277-2939-2.

Referensi

^ Biographical Dictionary of the History of Technology, eds. Lance Day, Ian McNeil (London; New York: Routledge, 1996), p. 725

Pranala luar

Media tentang Hatfield Chase di Wikimedia Commons

53°31′41″N 0°53′35″W / 53.528°N 0.893°W / 53.528; -0.893

[1] Biographical Dictionary of the History of Technology, eds. Lance Day, Ian McNeil (London; New York: Routledge, 1996), p. 725

[1]