Harris Turino

Harris Turino Kurniawan
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Mulai menjabat
1 November 2021
Pengganti Antar Waktu
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Daerah pemilihanJawa Tengah IX
Informasi pribadi
Lahir15 Juli 1968 (umur 56)
Tegal, Jawa Tengah
KebangsaanIndonesia
Partai politikPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Suami/istriSusy Arianty
Anak2
AlmamaterUniversitas Kristen Satya Wacana
Universitas Prasetiya Mulya
Universitas Indonesia
PekerjaanDosen, Komisaris, Direktur, Politikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr. Ir. Harris Turino Kurniawan, M.Si., M.M. atau lebih dikenal dengan nama Harris Turino saja, (lahir 15 Juli 1968) adalah seorang politisi dari PDIP, pengusaha, dan akademisi. Ia menjadi terkenal saat berhasil lulus doktoral di UI dengan predikat cumlaude dan meraih rekor MURI sebagai lulusan Doktor Manajemen Stratejik tercepat.[1] Tanggal 1 November 2021, Harris dilantik menjadi anggota DPR RI untuk masa bakti 2019-2024 melalui mekanisme pergantian antarwaktu menggantikan M. Prakosa yang sebelumnya ditunjuk sebagai duta besar berkuasa penuh Indonesia untuk Italia.[2]

Saat merintis karier, ia menjadi profesional di bidang kulit, percetakan, dan bahan kimia. Kini, ia menggeluti bisnis kecantikan high end bersama istri,[3] dan akhirnya memutuskan terjun ke dunia politik dan menjadi calon legislatif dari PDIP daerah pemilihan Jawa Tengah IX.[4]

Ia juga beberapa kali dikutip media sebagai pengamat terorisme dengan sudut pandang ilmu manajemen strategis.[5]

Pendidikan dan karier

Harris Turino mengawali pendidikan di Sekolah Dasar Pius, Tegal. Sekolah menengah ia mulai dari SMP Pius 1 Tegal, lalu ke SMA Pius 1 Tegal. S1 ia selesaikan di Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Satya Wacana. S2 dilanjutkan ke Magister Manajemen Universitas Prasetya Mulya dan Master of Policy Science di Universitas Indonesia. Program doktoral diraih di S3 Universitas Indonesia jurusan Strategic Management. Program dokternya membuatnya memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Dunia – Indonesia (MURI) sebagai Lulusan Doktor Manajemen Strategik Tercepat (22 bulan 25 hari) pada Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Universitas Indonesia.

Selain berkarier sebagai pengusaha dan pelaku bisnis dengan memimpin beberapa perusahaan antara lain PT Kleo Beauty, PT Fazio Beauty, PT Haduo Herbatech, PT Andalan Maju Perkasa, PT Infinisia Sumber Semesta, PT Argo Adhi Pradana, PT Nutrimedindo Neutraceuticatama, dan PT Acquiro Consulting and Search. Selain itu, Harris Turino juga seorang akademisi yang menjabat Dosen Tetap di IPMI International Business School. Selain itu, Ia juga mengajar di Program Doktoral dan Pascasarjana Ilmu Manajemen (PPIM) dan Magister Manajemen (MM) Universitas Indonesia, Program Doktoral dan Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisan (STIK) PTIK, Program Pascasarjana Creative Industry and Urban Culture di Institut Kesenian Jakarta (IKJ), dan Faculty Member di Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) dan Executive Learning Institute (ELI) Universitas Prasetiya Mulya sejak tahun 1998.

Organisasi

Ia aktif dan terpilih menjadi ketua Ikaprama periode 2015-2020.[6]

Referensi

  1. ^ Doktor UI Raih Penghargaan MURI. Diarsipkan 2023-08-12 di Wayback Machine. dari situs berita Tempo diakses 4 Agustus 2018
  2. ^ Gantikan M Prakosa, Harris Turino Resmi Dilantik Menjadi Anggota DPR Dapil IX Jateng Diarsipkan 2021-11-15 di Wayback Machine. Kabar Tegal. Diakses 1 November 2021
  3. ^ Mengawali Karier Salon di Rumah Kontrakan. Diarsipkan 2018-08-04 di Wayback Machine. dari situs berita Kontan diakses 4 Agustus 2018
  4. ^ 19 Akademisi jadi Caleg PDIP, Ini Daftarnya!. Diarsipkan 2018-08-04 di Wayback Machine. dari situs berita Detik diakses pada 4 Agustus 2018
  5. ^ Tumpas Terorisme Kini Saat yang Tepat Negara Bersikap Tegas. Diarsipkan 2018-08-05 di Wayback Machine. dari situs beritasatu diakses pada tanggal 5 Agustus 2018
  6. ^ Dr. Harris Turino MM terpilih sebagai Ketua Ikaprama 2015-2020. Diarsipkan 2018-08-04 di Wayback Machine. dari situs ikaprama diakses pada tanggal 4 Agustus 2015
Kembali kehalaman sebelumnya