Harris Turino
Dr. Ir. Harris Turino Kurniawan, M.Si., M.M. atau lebih dikenal dengan nama Harris Turino saja, (lahir 15 Juli 1968) adalah seorang politisi dari PDIP, pengusaha, dan akademisi. Ia menjadi terkenal saat berhasil lulus doktoral di UI dengan predikat cumlaude dan meraih rekor MURI sebagai lulusan Doktor Manajemen Stratejik tercepat.[1] Tanggal 1 November 2021, Harris dilantik menjadi anggota DPR RI untuk masa bakti 2019-2024 melalui mekanisme pergantian antarwaktu menggantikan M. Prakosa yang sebelumnya ditunjuk sebagai duta besar berkuasa penuh Indonesia untuk Italia.[2] Saat merintis karier, ia menjadi profesional di bidang kulit, percetakan, dan bahan kimia. Kini, ia menggeluti bisnis kecantikan high end bersama istri,[3] dan akhirnya memutuskan terjun ke dunia politik dan menjadi calon legislatif dari PDIP daerah pemilihan Jawa Tengah IX.[4] Ia juga beberapa kali dikutip media sebagai pengamat terorisme dengan sudut pandang ilmu manajemen strategis.[5] Pendidikan dan karierHarris Turino mengawali pendidikan di Sekolah Dasar Pius, Tegal. Sekolah menengah ia mulai dari SMP Pius 1 Tegal, lalu ke SMA Pius 1 Tegal. S1 ia selesaikan di Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Satya Wacana. S2 dilanjutkan ke Magister Manajemen Universitas Prasetya Mulya dan Master of Policy Science di Universitas Indonesia. Program doktoral diraih di S3 Universitas Indonesia jurusan Strategic Management. Program dokternya membuatnya memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Dunia – Indonesia (MURI) sebagai Lulusan Doktor Manajemen Strategik Tercepat (22 bulan 25 hari) pada Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Universitas Indonesia. Selain berkarier sebagai pengusaha dan pelaku bisnis dengan memimpin beberapa perusahaan antara lain PT Kleo Beauty, PT Fazio Beauty, PT Haduo Herbatech, PT Andalan Maju Perkasa, PT Infinisia Sumber Semesta, PT Argo Adhi Pradana, PT Nutrimedindo Neutraceuticatama, dan PT Acquiro Consulting and Search. Selain itu, Harris Turino juga seorang akademisi yang menjabat Dosen Tetap di IPMI International Business School. Selain itu, Ia juga mengajar di Program Doktoral dan Pascasarjana Ilmu Manajemen (PPIM) dan Magister Manajemen (MM) Universitas Indonesia, Program Doktoral dan Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisan (STIK) PTIK, Program Pascasarjana Creative Industry and Urban Culture di Institut Kesenian Jakarta (IKJ), dan Faculty Member di Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) dan Executive Learning Institute (ELI) Universitas Prasetiya Mulya sejak tahun 1998. OrganisasiIa aktif dan terpilih menjadi ketua Ikaprama periode 2015-2020.[6] Referensi
|