Hari Lingkungan Hidup
Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Juni demi meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif bagi perlindungan alam dan planet Bumi.[1] Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan instrumen penting yang digunakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meningkatkan kesadaran tentang lingkungan serta mendorong perhatian dan tindakan politik di tingkat dunia. Hari peringatan ini dipandang sebagai kesempatan bagi semua orang untuk menjadi bagian aksi global dalam menyuarakan proteksi terhadap planet bumi, pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan gaya hidup yang ramah lingkungan. SejarahHari Lingkungan Hidup Sedunia ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1972[2] untuk menandai pembukaan Konferensi PBB tentang Lingkungan Hidup Manusia yang berlangsung antara tanggal 5-16 Juni 1972 di Stockholm.[3] Dukungan tokoh duniaBerbagai media dan selebriti mendorong Perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan cara mendukung dan berpartisipasi di dalamnya.[4] Para duta yang berkehendak baik dari Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP), termasuk supermodel Gisele Bündchen, mengirimkan pesan peringatan ke seluruh dunia agar mengambil tindakan dalam Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2014 dengan cara bergabung dalam salah satu tim mereka untuk mengatasi perubahan iklim.[5] Panggilan mereka untuk bertindak, "Pesan dalam Botol", meminta setiap orang di seluruh dunia untuk bergabung dengan salam satu tim selebriti dan membuat suatu perbedaan dengan berjanji untuk mengambil tindakan dalam mendukung Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang berpuncak secara global pada tanggal 5 Juni 2014.[6] Pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia tanggal 5 Juni 2015, Perdana Menteri India Narendra Modi menanam sebuah pohon di kediaman resminya di Race Course Road 7, Kerala.[7][8] Kampanye mediaCommunity Radio Stations (CRS) di seluruh Nepal meluncurkan kampanye terkait hal ini. Semua siaran sela pada radio dan televisi nasional diganti dengan beragam informasi dan slogan tentang lingkungan hidup. Pemerintah Nepal melansir berbagai program kerja sama dengan UNESCO, mengirimkan Tentara Gurkha dari barak mereka ke jalan untuk membersihkan lingkungan dan mendukung program penghijauan di mana semua personel media juga berkumpul untuk meliputnya secara langsung. Zee News meluncurkan kampanye 'My Earth, My Duty’ (Bumiku, Kewajibanku). Kampanye ini tercatat dalam Limca Book of Records atas suatu upaya baru yang dilakukannya: menanam lebih dari 7,3 juta pohon dalam satu hari di 34 kota dan 250 ribu desa pada tanggal 25 Agustus 2010. NDTV meluncurkan Kampanye "Greenathon" pada tahun 2008 dan menjadi kampanye pertama di India yang berskala nasional untuk menyelamatkan lingkungan hidup. Upaya yang dilakukan anak-anakDi Republik Nepal, semua siswa Kelas 1 sampai Level A diwajibkan untuk menghadiri program-program penghijauan di wilayah mereka masing-masing di bawah pengawasan Pemerintah Nepal dan SOS Children's Villages. Banyak perlombaan menggambar dan kesenian yang diadakan pada hari lingkungan hidup. Pemerintah Nepal memberikan beasiswa bagi 15 siswa dari seluruh kota yang menyumbang kontribusi besar bagi lingkungan hidup; mereka yang terpilih utamanya adalah orang Madhesi, suatu masyarakat terbelakang di Nepal. Pada tahun 2012, Project Earth, suatu platform ekologi daring bekerja sama dengan Rio+20 dan meluncurkan World Environment Day Global School Contest 2012 untuk meningkatkan kesadaran di kalangan kaum muda masa kini; setiap negara ada pemenangnya. Project GreenOman, pemenang dari Oman, adalah suatu organisasi ekologi yang didirikan oleh Hridith Sudev dan saat ini telah sepenuhnya menjadi organisasi ekologi anak-anak. Harian Sakal juga mulai mengampanyekan kesadaran akan lingkungan hidup di Distrik Kolhapur. Mereka berencana menjadikan Sungai Panchganga bebas polusi.[9] Acara terkait Hari Lingkungan Hidup SeduniaEco Action Day diperingati sejak tahun 2007 di Singapura untuk menginspirasi semua orang agar menggurangi penggunaan energi di tempat kerja.[10] Lagu Hari Lingkungan Hidup SeduniaPada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia bulan Juni 2013, "Earth Anthem" (Lagu Bumi), karya seorang diplomat penyair bernama Abhay Kumar, dirilis dalam suatu acara yang diselenggarakan Dewan Hubungan Kultural India di New Delhi oleh Kapil Sibal dan Shashi Tharoor, para Menteri Serikat India.[11] Lagu itu tersedia dalam delapan bahasa termasuk semua bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa, yaitu bahasa Arab, Tionghoa, Inggris, Prancis, Rusia, dan Spanyol.[12] Dua bahasa lainnya yaitu bahasa Hindi dan Nepal. Peringatan di IndonesiaSetiap tahun Hari Lingungan Hidup Sedunia diperingati di Indonesia dengan menerbitkan prangko peringatan.
Lihat pula
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai World Environment Day.
|