Hans Goldschmidt


Hans Goldschmidt
Lahir(1861-01-18)18 Januari 1861
Berlin Jerman
Meninggal21 Mei 1923(1923-05-21) (umur 62)
Baden Baden Jerman
KebangsaanJerman
AlmamaterUniversitas Berlin
PenghargaanElliott Cresson Medal (1904)
Karier ilmiah
Pembimbing doktoralRobert Bunsen

Hans Goldschimidt (Lahir: Berlin, 18 Januari 1861. Meninggal: Baden, 20 mei 1923) adalah seorang ahli kimia berkebangsaan Jerman.[1] Goldschimidt dikenal karena mengemukakan pendapat tentang tata cara untuk mengurangi oksida, terutama oksida logam dengan batuan pengikiran alumunium.[1]

Sejarah singkat

Hans Goldschmidt adalah nama julukan dari Johann Wilhelm Goldschmidt.[2] Pada tahun 1950, Goldschmidt menemukan proses alumino thermic atau disebut juga proses reduksi Goldschmidt.[2] Proses ini melibatkan reaksi oksida logam tertentu dengan aluminium untuk menghasilkan aluminium oksida dan logam bebas.[2] Proses ini telah digunakan untuk menghasilkan logam seperti kromium, mangan dan kobalt dari bijih oksida.[2] Hasil temuan Goldschmidt ini sangat berguna dalam proses pengelasan.[2] Dalam proses pengelasan, oksida besi bereaksi dengan aluminium untuk menghasilkan panas intens dan besi cair.[2] Selain menemukan proses alumino thermic, Goldschmidt juga mengembangkan proses produksi berilium secara komersial bersama Alfred Stock pada tahun 1918.[2] Hans Goldschmidt wafat pada tahun 1950 di kota Baden, Jerman.[2]

Referensi

  1. ^ a b (Indonesia) Shadily, Hasan. "Ensiklopedia Indonesia". Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve. 
  2. ^ a b c d e f g h (Inggris) Encyclopaedia Britannica. "Hans Goldschmidt". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-26. Diakses tanggal 25 Juni 2014. 
Kembali kehalaman sebelumnya