HMS Beagle
HMS Beagle adalah kapal brig-sloop 10 meriam kelas Cherokee milik Angkatan Laut Kerajaan Inggris, satu dari lebih dari 100 kapal dengan kelas yang sama. Kapal yang dibangun dengan biaya 7.803 poundsterling ini diluncurkan pada 11 Mei 1820 dari Galangan Woolwich di Sungai Thames. Di kemudian hari, laporan-laporan menyebutkan bahwa kapal ini ikut serta dalam perayaan penobatan Raja George IV dari Inggris, melintas di bawah Jembatan London yang lama, dan merupakan kapal perang pertama yang ditambatkan di hulu sungai di jembatan tersebut.[1][2] Pada saat itu, tidak ada kepentingan yang mendesak bagi Beagle, sehingga kapal itu dibiarkan "berbaring sahaja", ditambatkan di laut tanpa tiang atau tali-temali. Beagle kemudian diadaptasi sebagai kapal survei dan ikut serta dalam tiga ekspedisi survei. Pelayaran kedua dari HMS Beagle ini menjadi terkenal karena membawa naturalis Charles Darwin yang baru saja lulus kuliah untuk dapat berkeliling dunia. Sementara pekerjaan survei dilakukan oleh surveyor, Darwin melakukan perjalanan dan meneliti geologi, sejarah alam, dan etnologi di daratan. Darwin mendapatkan ketenaran dengan menerbitkan jurnal hariannya, yang terkenal sebagai The Voyage of the Beagle. Penemuan dan hasil penyelidikan Darwin selama di HMS Beagle memainkan peran penting dalam pembentukan teori ilmiahnya tentang evolusi dan seleksi alam.[3][4] Konstruksi dan DesainKapal brig-sloop 10 meriam kelas Cherokee dirancang oleh Sir Henry Peake pada tahun 1807. Pada akhirnya, lebih dari 100 kapal kelas ini dibangun. Gambar kerja (working drawings) untuk HMS Beagle dan HMS Barracouta diterbitkan di Galangan Woolwich pada 16 Februari 1817, dan direvisi dengan tinta berwarna pada 16 Juli 1817 dengan modifikasi untuk menambah tinggi benteng (sisi kapal yang diperpanjang di atas geladak atas) dengan jumlah yang bervariasi dari 6 inci (15 cm) di batang hingga 4 inci (10 cm) di buritan. Lunas kapal Beagle diletakkan pada bulan Juni 1818, dengan biaya konstruksi sebesar 7.803 poundsterling, dan kapal ini diluncurkan pada tanggal 11 Mei 1820.[1] Kegiatan pertama yang dilaporkan dari kapal ini adalah menjadi bagian dari perayaan penobatan Raja George IV dari Inggris.[1] Dalam Jurnal tahun 1846, John Lort Stokes mengatakan bahwa kapal ini dibawa ke Sungai Thames untuk memberi penghormatan kepada penobatan Raja George IV, melewati Jembatan London yang lama, dan merupakan kapal perang yang mengapung di hulu sungai di jembatan tersebut.[2] Pelayaran Pertama (1826–1830)Kapten Pringle Stokes ditunjuk sebagai kapten Beagle pada tanggal 7 September 1825, dan kapal ini dialokasikan ke bagian survei Kantor Hidrografi. Pada tanggal 27 September 1825, Beagle berlabuh di Woolwich untuk diperbaiki dan dipersiapkan untuk tugas barunya. Senjatanya dikurangi dari sepuluh meriam menjadi enam meriam dan sebuah tiang mizzen ditambahkan untuk meningkatkan daya kendali kapal, sehingga mengubah jenis kapal ini dari brig menjadi sebuah kapal layar (atau barque). Dalam pelayaran pertamanya, Beagle berlayar dari Plymouth pada tanggal 22 Mei 1826 di bawah komando Kapten Stokes. Misi pelayaran pertama adalah untuk menemani kapal yang lebih besar, HMS Adventure (380 ton), dalam survei hidrografi di Patagonia dan Tierra del Fuego, di bawah komando Kapten Phillip Parker King dari Australia sebagai komandan dan surveyor.[5][6] Pada tanggal 3 Maret 1827, di Selat Barbara, Beagle bertemu dengan sebuah kapal yang berisi orang-orang yang selamat dari kapal penyegel (sealer) Prince of Saxe Coburg, yang karam di Selat Cockburn pada tanggal 16 Desember 1826. Stokes mengirim dua kapal untuk menyelamatkan para korban selamat yang berkemah di sana.[7] Menghadapi bagian yang sulit dari survei di perairan terpencil Tierra del Fuego, Kapten Stokes mengalami depresi berat. Di Port Famine di Selat Magellan, dia mengunci diri di kabinnya selama 14 hari. Setelah menjadi terlalu bersemangat tentang persiapan pelayaran berikutnya, dia menembak dirinya sendiri pada tanggal 2 Agustus 1828. Setelah mengigau selama empat hari, Stokes sedikit pulih, tetapi kemudian kondisinya memburuk dan dia meninggal pada 12 Agustus 1828.[8][5] Kapten Parker King kemudian menggantikan Stokes dengan Letnan Satu Beagle, Letnan William George Skyring sebagai komandan, dan kedua kapal tersebut berlayar ke Montevideo. Pada tanggal 13 Oktober, King berlayar membawa Kapal Adventure ke Rio de Janeiro untuk perbaikan dan pengisian perbekalan. Selama pekerjaan ini, Laksamana Muda Sir Robert Otway, panglima tertinggi stasiun Amerika Selatan, tiba di atas HMS Gangga dan mengumumkan keputusannya bahwa Beagle juga akan dibawa ke Montevideo untuk perbaikan, dan bahwa ia bermaksud menggantikan Skyring. Ketika Beagle tiba, Otway menempatkan kapal tersebut di bawah komando ajudannya, Letnan Robert FitzRoy.[5] Bangsawan berusia 23 tahun, FitzRoy, terbukti sebagai komandan yang cakap dan surveyor yang teliti. Dalam suatu insiden, sekelompok orang Fuegia (penduduk asli Tierra del Fuego) mencuri perahu dari kapal Beagle. Karena insiden teresbut, FitzRoy menawan keluarga mereka sebagai sandera. Pada akhirnya, dia menahan dua orang, seorang anak perempuan dan laki-laki, yang diberi nama Jemmy Button, dan keempat penduduk asli Fuegia ini dibawa kembali bersama mereka saat Beagle kembali ke Inggris pada tanggal 14 Oktober 1830. Selama persinggahan singkat mereka di Inggris, Boat Memory, satu di antara keempat penduduk Fuegia tersebut meninggal karena cacar.[9] Selama survei ini, Beagle Channel diidentifikasi dan dinamai sesuai dengan nama kapal tersebut. Buku catatan dari pelayaran pertama, yang ditulis tangan oleh Kapten FitzRoy, berhasil didapatkan dalam pelelangan di Sotheby's oleh Museo Naval de la Nación (di bawah administrasi Angkatan Laut Argentina) yang terletak di Tigre, Provinsi Buenos Aires, Argentina, tempat buku tersebut sekarang disimpan. Pelayaran Kedua (1831–1836)FitzRoy telah diberitahu beberapa alasan untuk berharap bahwa Survei Amerika Selatan akan dilanjutkan di bawah komandonya. Akan tetapi, ketika para petinggi Angkatan Laut tampaknya meninggalkan rencana tersebut, FitzRoy membuat rencana alternatif untuk mengembalikan orang-orang Fuegia. Seorang paman yang baik hati mendengar hal ini dan menghubungi Angkatan Laut. Segera setelah itu, FitzRoy mendengar bahwa dia akan ditunjuk sebagai komandan HMS Chanticleer untuk pergi ke Tierra del Fuego, tetapi karena kondisinya yang buruk, Beagle digantikan untuk pelayaran tersebut. FitzRoy ditunjuk kembali sebagai komandan pada 27 Juni 1831 dan Beagle ditugaskan pada 4 Juli 1831 di bawah komandonya, bersama Letnan John Clements Wickham dan Bartholomew James Sulivan.[10] Beagle segera dibawa ke dermaga di Devonport untuk pembangunan ulang dan perbaikan yang ekstensif. Karena Beagle membutuhkan dek baru, FitzRoy meninggikan dek atas secara signifikan, sebesar 8 inci (200 mm) di buritan dan 12 inci (300 mm) ke depan. Kapal-kapal kelas Cherokee memiliki reputasi sebagai kapal "peti mati", yang ditangani dengan buruk dan rentan tenggelam. Selain meningkatkan headroom di bagian bawah, dek yang ditinggikan membuat Beagle tidak terlalu rentan terhadap beban di baian dan kemungkinan terbalik dalam cuaca buruk dengan mengurangi volume air yang dapat terkumpul di atas dek atas, yang terperangkap di atas kapal oleh gunwale (bagian pinggiran kapal). Selubung tambahan yang ditambahkan pada lambung kapal menambah berat sekitar tujuh ton dan mungkin lima belas ton pada daya angkutnya.[10][2] Referensi
|