HD 117618

HD 117618
Data pengamatan
Epos J2000      Ekuinoks J2000
Rasi bintang Sentaurus
Asensio rekta  13j 32m 25.55543d[1]
Deklinasi  –47° 16′ 16.9091″[1]
Magnitudo tampak (V) 7,17[2]
Ciri-ciri
Kelas spektrum G0 V[3]
Indeks warna B−V 0,603±0,010[2]
Astrometri
Kecepatan radial (Rv)+1,60±0,76[2] km/s
Gerak diri (μ) RA: +24,87[1] mdb/thn
Dek.: −125,01[1] mdb/thn
Paralaks (π)26,34±0,60[1] mdb
Jarak124 ± 3 tc
(38,0 ± 0,9 pc)
Magnitudo mutlak (MV)4,27[2]
Detail[4]
Massa1,10±0,02 M
Radius1,17±0,04 R
Luminositas1,6±0,1 L
Gravitasi permukaan (log g)4,34±0,03
Suhu6.019±50 K
Metalisitas [Fe/H]+0,03±0,01[5]
Kecepatan rotasi (v sin i)3,67[6] km/s
Usia4,0±1,3 gigatahun
Penamaan lain
Dofida, CD−46° 8708, GC 18290, HD 117618, HIP 66047, SAO 224228[7]
Referensi basis data
SIMBADdata
Extrasolar Planets
Encyclopaedia
data

HD 117618, diberi nama Dofida oleh IAU,[8] adalah bintang tunggal[9] berwarna kuning di bagian selatan rasi bintang Sentaurus. Dengan magnitudo semu 7,17,[2] bintang ini terlalu redup bagi mata telanjang. Jarak ke bintang ini sekitar 124 tahun cahaya berdasarkan pergeseran paralaks sebesar 26,34±0,60 mdb dari Bumi.[1] Ia bergerak menjauh dengan kecepatan radial heliosentris sekitar +1,6 km/s.[2]

Dofida mirip dengan matahari dan termasuk bintang kuning dengan klasifikasi bintang G0 V.[3] Bintang ini sekitar 10% lebih bermassa dan 17% lebih besar daripada matahari. Bintang ini berusia sekitar empat miliar tahun.[4] Bintang ini memiliki kecepatan rotasi yang diproyeksikan 3,67 km/s.[6] Bintang ini memancarkan 1,6 kali lipat luminositas matahari dari fotosfernya pada suhu efektif 6.019 K.[4]

Nama

HD 117618 beserta planetnya, HD 117618 b, dipilih sebagai bagian dari kampanye NameExoWorlds 2019 yang diselenggarakan oleh IAU dan memberi kesempatan kepada masing-masing negara untuk menamai bintang dan planetnya. Indonesia mendapatkan sistem bintang HD 117618. Proposal yang menang menamai bintang ini dengan nama "Dofida" yang berarti bintang kita dalam bahasa Nias dan planetnya dengan nama "Noifasui" yang berarti mengelilingi dalam bahasa Nias (berasal dari kata ifasui 'berputar di sekitar' dan no yang menunjukkan bahwa tindakan itu terjadi pada masa lalu dan berlanjut hingga saat ini).[8]

Sistem keplanetan

Pada tahun 2005, program Pencarian Planet Anglo-Australia mengumumkan penemuan planet bermassa rendah dalam orbit di sekitar Dofida. Objek ini ditemukan melalui pengukuran variasi kecepatan radial yang menunjukkan variasi yang lebih besar daripada variasi yang dihasilkan oleh bintang induk. Penyesuaian model orbit Kepler menunjukkan bahwa periode orbitnya 25,8 hari dengan eksentrisitas sekitar 0,37 dan sumbu semimayor 0,17 SA. Batas bawah massa objek tersebut diperkirakan 0,16 MJ.[10] Nilai-nilai ini kemudian diperbarui seperti yang ditunjukkan pada tabel di bawah ini.[11]

Sistem keplanetan HD 117618[11]
Anggota
(diurut dari bintang)
Massa Sumbu semimayor
(AU)
Periode orbit
(hari)
Eksentrisitas Inklinasi Jari-jari
b >0,178±0,021 MJ 0,176±0,010 25,827±0,019 0,42±0,17

Lihat juga

Referensi

  1. ^ a b c d e f van Leeuwen, F. (2007), "Validation of the new Hipparcos reduction", Astronomy and Astrophysics, 474 (2): 653–664, arXiv:0708.1752alt=Dapat diakses gratis, Bibcode:2007A&A...474..653V, doi:10.1051/0004-6361:20078357. 
  2. ^ a b c d e f Anderson, E.; Francis, Ch. (2012), "XHIP: An extended hipparcos compilation", Astronomy Letters, 38 (5): 331, arXiv:1108.4971alt=Dapat diakses gratis, Bibcode:2012AstL...38..331A, doi:10.1134/S1063773712050015. 
  3. ^ a b Gray, R. O.; et al. (July 2006). "Contributions to the Nearby Stars (NStars) Project: spectroscopy of stars earlier than M0 within 40 pc-The Southern Sample". The Astronomical Journal. 132 (1): 161–170. arXiv:astro-ph/0603770alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2006AJ....132..161G. doi:10.1086/504637. 
  4. ^ a b c Bonfanti, A.; Ortolani, S.; Nascimbeni, V. (2016). "Age consistency between exoplanet hosts and field stars". Astronomy & Astrophysics. 585: A5, 14 pp. arXiv:1511.01744alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2016A&A...585A...5B. doi:10.1051/0004-6361/201527297. 
  5. ^ Adibekyan, V.; et al. (August 2016). "Abundance trend with condensation temperature for stars with different Galactic birth places". Astronomy & Astrophysics. 592: 12. arXiv:1606.04714alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2016A&A...592A..87A. doi:10.1051/0004-6361/201628883. A87. 
  6. ^ a b Delgado Mena, E.; et al. (April 2015). "Li abundances in F stars: planets, rotation, and Galactic evolution". Astronomy & Astrophysics. 576: 24. arXiv:1412.4618alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2015A&A...576A..69D. doi:10.1051/0004-6361/201425433. A69. 
  7. ^ "HD 114837". SIMBAD. Centre de données astronomiques de Strasbourg. 
  8. ^ a b "Approved names (§ Indonesia)". Name Exo Worlds. IAU. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-19. Diakses tanggal 18 January 2020. 
  9. ^ Raghavan, Deepak; et al. (July 2006), "Two Suns in The Sky: Stellar Multiplicity in Exoplanet Systems", The Astrophysical Journal, 646 (1): 523–542, arXiv:astro-ph/0603836alt=Dapat diakses gratis, Bibcode:2006ApJ...646..523R, doi:10.1086/504823. 
  10. ^ Tinney, C. G.; et al. (2005). "Three Low-Mass Planets from the Anglo-Australian Planet Search". The Astrophysical Journal. 623 (2): 1171–1179. Bibcode:2005ApJ...623.1171T. CiteSeerX 10.1.1.491.2941alt=Dapat diakses gratis. doi:10.1086/428661. 
  11. ^ a b Butler, R. P.; et al. (2006). "Catalog of Nearby Exoplanets". The Astrophysical Journal. 646 (1): 505–522. arXiv:astro-ph/0607493alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2006ApJ...646..505B. doi:10.1086/504701. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-07. Diakses tanggal 2020-01-18. 

Koordinat: Peta langit 13h 32m 25.56s, −47° 16′ 16.91″

Kembali kehalaman sebelumnya