Grupo ACS

ACS, Actividades de Construcción y Servicios, S.A.

Jenis	Sociedad Anónima
Kode emiten	BMAD: ACS
Industri	Teknik sipil
Didirikan	1997; 27 tahun lalu (1997) Madrid, Spanyol
Kantor pusat	Madrid , Spanyol
Tokoh kunci	Florentino Pérez (Chairman & CEO)
Jasa	Pekerjaan umum, konstruksi residensial dan non-residensial, konsesi infrastruktur transportasi, manajemen fasilitas, jasa lingkungan, logistik, jasa industrial
Pendapatan	€34,058 milyar(2016)[1]
Laba operasi	€1,637 milyar(2016)[1]
Laba bersih	€777,0 juta(2016)[1]
Total aset	€34,907 milyar (2016)[2]
Total ekuitas	€4,658 milyar(2016)[2]
Pemilik	Florentino Pérez (12,5%)[3]
Karyawan	210.345 (2014)[4]
Situs web	www.grupoacs.com

ACS, Actividades de Construcción y Servicios, S.A. (pengucapan bahasa Spanyol: [aθeˈese]) adalah sebuah perusahaan asal Spanyol yang bergerak di bidang konstruksi dan rekayasa sipil, serta berbagai macam jasa dan telekomunikasi. ACS merupakan salah satu perusahaan konstruksi terkemuka di dunia dan telah mengerjakan proyek di sejumlah negara di dunia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1997 melalui penggabungan OCP Construcciones, S.A. dan Ginés Navarro Construcciones, S.A.. ACS berkantor pusat di Madrid dan chairman-nya adalah Florentino Pérez. Saham perusahaan ini terdaftar di Bolsa de Madrid dan menjadi komponen indeks pasar saham IBEX 35.

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1983 saat sekelompok insinyur mengakuisisi Construcciones Padrós S.A., sebuah perusahaan konstruksi yang mengalami kesulitan keuangan. Perusahaan ini lalu mengakuisisi mayoritas saham Cobra, sebuah perusahaan jasa dukungan, dan bergabung dengan OCISA S.A. untuk membentuk OCP Construcciones, S.A. pada tahun 1993. Perusahaan ini lalu bergabung dengan Ginés Navarro Construcciones, S.A. untuk membentuk Grupo ACS pada tahun 1997.^[5] Pada tahun 1999, ACS membeli Onyx SCL, sebuah kontraktor lingkungan. Setahun kemudian, ACS membeli Xfera dan Broadnet, sebuah perusahaan telekomunikasi. Pada tahun 2003, ACS mengakuisisi Dragados S.A., sebuah kontraktor besar yang awalnya didirikan pada saat Perang Dunia II untuk mengeruk Pelabuhan Tarifa, yang lalu mengembangkan bisnisnya ke rekayasa sipil dan PLTA.^[6]

Pada tahun 2006, ACS mengakuisisi 22,0% saham Unión Fenosa (kemudian ditingkatkan menjadi 45%), sebuah perusahaan utilitas terkemuka, dan kemudian menjualnya ke Gas Natural pada tahun 2008.^[7] Pada tahun 2011, Grupo ACS mengakuisisi Hochtief dengan meningkatkan kepemilikan sahamnya menjadi 50,16%.^[8]

Proyek besar yang pernah dikerjakan oleh ACS antara lain Bendungan Alqueva yang selesai pada tahun 2002,^[10] Palau de les Arts Reina Sofia yang selesai pada tahun 2005,^[11] Torre Agbar yang selesai pada tahun 2005,^[12] Torre de Cristal yang selesai pada tahun 2008,^[13] Torre Caja Madrid yang selesai pada tahun 2008,^[14] Jalur kereta api cepat LGV Perpignan–Figueres yang selesai pada tahun 2009,^[15]Bendungan Portugués di Ponce, Puerto Rico yang selesai pada tahun 2014^[16] dan Proyek Tenaga Surya Crescent Dunes yang selesai pada tahun 2016.^[17]

• Situs web resmi