Growonglor adalah desa di kecamatan Juwana, Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Asal muasal nama desa ini adalah dari dua pohon asam jawa yang memiliki lubang (growong) yang sangat besar sehingga bisa digunakan untuk bersembunyi. Dahulu kala menurut cerita ada dua orang maling yaitu maling Kopo dan maling Kentiri yang sedang dalam pengejaran anak buah dari Sunan Muria dikarenakan telah menculik istrinya yaitu Dewi Narayana. Untuk itu tatkala mereka berlari dalam kejaran, mereka menemukan dua pohon yang sangat besar dan memiliki lubang (growong) yang bisa digunakan sebagai tempat persembunyian. Mulai saat itulah warga sekitar mulai memberi nama desa bagian utara pohon asem dengan nama Growong Lor yang berarti Growong itu lubang dan Lor adalah Utara.Sedangkan dibagian selatan diberi nama Growong kidul(Selatan).