Grindelwald
Grindelwald adalah nama sebuah desa sekaligus kotamadya (bahasa Jerman: Gemeinden, bahasa Inggris: municipality) di distrik administratif Interlaken-Oberhasli di kanton Bern.[3][4] Di samping desa Grindelwald, kotamadya ini juga mencakup pemukiman Alpiglen, Burglauenen, Grund, Itramen, Mühlebach, Schwendi, Tschingelberg, dan Wargistal.[5] Desa Grindelwald terletak di ketinggian 1.034 m di atas permukaan laut. Dikenal pertama kali pada tahun 1146[6], desa ini telah menjadi tujuan wisata yang penting di Swiss dan Pegunungan Alpen sejak masa keemasan alpinisme pada abad ke-19.[6] Grindelwald dikelilingi oleh gunung-gunung Alpen Bern, mulai dari Wetterhorn hingga Eiger, yang menciptakan semacam penghalang alami.[5] Bersama dengan lembah Lauterbrunnen yang terletak berdekatan, Grindelwald merupakan bagian dari Wilayah Jungfrau di Oberland Bern (Bernese Oberland), yang terletak antara Interlaken dan puncak-puncak Pegunungan Alpen Bern.[7] Sama halnya dengan Lauterbrunnen, Grindelwald terhubung ke Interlaken oleh kereta api Bernese Oberland dan merupakan awal dari jalur kereta api Wengernalp, yang mengarah ke Kleine Scheidegg yang menjadi stasiun pemberhentian terakhir dari jalur ini.[8] Kleine Scheidegg sendiri merupakan awal dari Jalur kereta api Jungfrau, jalur kereta api tertinggi di Eropa dan pintu gerbang menuju kawasan lindung Jungfrau-Aletsch.[9] GeografiGrindelwald sebagai kotamadya memiliki wilayah yang cukup besar dan dibagi menjadi tujuh komunitas pegunungan. Walau demikian, populasi kotamadya ini masih didominasi oleh desa Grindelwald yang menjadi pusat wisata. Desa ini dikelilingi oleh gunung Faulhorn, Schwarzhorn, Wellhorn, Wetterhorn, Mettenberg, Schreckhorn, Lauteraarhorn, Agassizhorn, Fiescherhorn, Mönch (yang tertinggi), Eiger, Lauberhorn, dan Männlichen, yang kesemuanya ada di dalam atau di perbatasan kotamadya. Kleine Scheidegg dan Grosse Scheidegg, masing-masing bermakna "pembatas sungai kecil" dan "pembatas sungai besar", merupakan dua celah gunung (mountain pass) utama di lembah Grindelwald.[10] Grindelwald memiliki luas 171,33 km2. Dari luas tersebut, 49,47 km2 atau 28,9% digunakan untuk tujuan pertanian, sementara 28,02 km2 atau 16,4% merupakan hutan. Dari sisa lahan yang ada, 3,06 km2 atau 1,8% adalah pemukiman (bangunan atau jalan), 1,37 km2 atau 0,8% berupa sungai atau danau, dan 89,21 km2 atau 52,1% merupakan lahan yang tidak produktif (seperti batuan, vegetasi tidak produktif, tanah tandus, gletser, tebing, dan lainnya).[11] Dari wilayah yang dibangun, perumahan dan bangunan terdiri dari 1,0% dan infrastruktur transportasi terdiri dari 0,6%. Dari lahan berhutan, 12,9% dari total luas lahan berhutan lebat, dan 2,3% ditutupi oleh kebun buah atau kelompok kecil pepohonan. Dari lahan pertanian, 5,1% merupakan padang rumput dan 23,8% digunakan untuk padang rumput pegunungan. Semua air di kotamadya Grindelwald adalah air yang mengalir. Dari area yang tidak produktif, 6,6% adalah vegetasi yang tidak produktif, 24,0% terlalu berbatu untuk vegetasi, dan 21,6% lahan ditutupi oleh gletser.[11] Puncak-puncak tertinggi di lembah ini, mulai dari Wellhorn dan Wetterhorn hingga Eiger dan Mönch, merupakan bagian dari kawasan lindung Jungfrau-Aletsch, yang merupakan situs warisan dunia. Pada tanggal 31 Desember 2009, Amtsbezirk Interlaken, sebuah distrik, dibubarkan. Pada hari berikutnya, 1 Januari 2010, kotamadya ini bergabung dengan distrik Interlaken-Oberhasli yang baru saja dibentuk. Referensi
|