Gong HeGong He (共和)adalah seorang pemangku takhta kerajaan di Dinasti Zhou, ia bertakhta dari tahun 841 SM sampai 828 SM setelah Raja Li dari Zhou dibuang ke pengasingan oleh para bangsawannya sampai kenaikan takhta putranya, Raja Xuan dari Zhou. (Sejarah Tiongkok Kuno Cambridge menyatakan tanggalnya mulai dari tahun 842.) Menurut sejarahwan Dinasti Han, Sima Qian (di dalam Catatan Sejarah Agungnya), yang menilai Gong He sebagai 'keselarasan kepemimpinan bersama', pada masa pemerintahan Gong He, Dinasti Zhou diperintah bersama-sama oleh dua adipati yaitu Adipati Zhou (bukan Zhou Gong yang pertama dan terkenal, yang merupakan leluhurnya) dan Adipati Zhao (召公—mirip, bukan Adipati Zhao Gong yang pertama dan terkenal). Namun menurut Sejarah Bambu, Gong He dipimpin oleh Pangeran Gong (共伯), yang bernama He (和). Bacaan ini hampir mirip dengan apa yang dituliskan di dalam sebuah prasasti perunggu. Nama "Gong He" dipinjamkan pada masa modern sebagai terjemahan dari "Republik" di dalam teori politik Barat. Periode Gong He pada masa Dinasti Zhou tidak memberikan konotasi republik manapun. Tahun pertama pada masa pemerintahan Gong He, 841 SM, bernilai tinggi di dalam sejarah Tiongkok kuno, tanggal untuk para penguasa sebelumnya di Gong He tidak pernah dicatat dengan jelas, sejak masa Sima Qian—karena Sima sendiri mendapatkan tanggal-tanggal untuk mendiang penguasa Gong He tersebut tidak tepercaya sehingga ia memilih untuk tidak mencantumkannya di dalam karyanya. Hanya setelah 841 SM kejadian-kejadian di dalam sejarah Tiongkok dapat dicatat dengan benar. Sekarang, pemerintahan Republik Rakyat Tiongkok mensponsori Proyek Kronologi Xia Shang Zhou, sebuah proyek multidisiplin yang bertujuan untuk memberikan perkiraan yang lebih baik untuk tanggal sebelum 841 SM, tetapi draft dari laporan proyek tersebut yang diterbitkan pada tahun 2000, telah dikritik oleh berbagai sumber.
|