Glühwein adalah minuman yang biasanya dibuat dari wine merah yang ditambahkan dengan berbagai rempah dan kadang-kadang juga diberi kismis. Minuman ini disajikan hangat dan merupakan minuman beralkohol, walaupun ada pula versi glühwein yang tidak mengandung alkohol.[1] Minuman ini merupakan minuman tradisional selama musim dingin di Eropa, khususnya menjelang Natal.[2]
Asal usul
Sejarah mencatat bahwa wine pertama kali diberi rempah dan dihangatkan di Roma pada abad ke-2.[3][4] Bangsa Romawi menaklukkan wilayah-wilayah Eropa lainnya dan para legiunnya membawa budaya wine mereka ke kawasan Sungai Rhein dan Donau.[5]
^Titus Maccius Plautus (1829). M. Accii Plauti Comœdiæ. Cubrante et imprimente A. J. Valpy. "Quos semper videas bibentes esse in Thermopolio: Ubi quid surripuere, operto capitulo calidum bibunt, Tristes atque ebrioli incedunt." ' Translation: "Those always seem to be drinking in the cafe where you have stolen hiding in hot drink, always gloomy and tipsy." - Plautus, CURCULIONIS ACT. II. The reference to Plautus is given in "History of Rome, and of the Roman people: from its origin to the invasion of the barbarians", Victor Duruy, Estes and Lauriat, 1894, Page 400.
^J. Robinson (ed.)The Oxford Companion to WineThird Edition. Oxford University Press, 2006. 589–590
Artikel bertopik minuman ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.