Gerry Salim
Gerry Salim, (lahir di Surabaya, 19 April 1997) adalah seorang pembalap motor asal Indonesia. Awal KarierGerry memulai mengenai balapan motor sejak usia 4 tahun di pertengahan dekade tahun 2001. Pada tahun 2011, dia menjuarai Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motoprix kelas MP6.[1] Pada tahun selanjutnya, Gerry kembali menjadi juara di kejuaraan OMR Honda di kelas underbone 110cc dan 125cc. Dengan bakatnya yang menjanjikan, tim Astra Honda merekrutnya untuk menjadi bagian dalam program pembinaan pembalap mudanya. Karier InternasionalGerry merasakan untuk pertama kalinya tampil di ajang internasional pada kejuaraan Asia Dream Cup 2013. Dia meraih peringkat akhir ke-2 di musim itu.[2] Setelah itu, ia turun di ajang All-Japan Championship GP3, meraih posisi 5, serta mengikuti Asia Talent Cup selama tiga musim (2015-2017). Ia pernah memenangi balapan di Qatar pada musim 2016.[3] Secara keseluruhan, Gerry menempati peringkat akhir ke-6 di musim 2015,[4] ke-5 di 2016,[5] dan ke-7 di 2017.[6] Pada tahun 2016, Gerry memulai kariernya di ajang Asia Road Racing Championship di kelas Supersport 600cc bersama tim Astra Honda Racing. Di musim perdananya, ia berhasil meraih 2 kemenangan di seri Indonesia yang berlangsung di Sirkuit Sentul,[7] serta menempati peringkat 9 di klasemen akhir. Astra Honda kemudian menurunkan Gerry di kelas AP250 menggunakan Honda CBR250RR yang pada saat itu masih baru menggantikan versi sebelumnya. Gerry mampu tampil dominan dengan meraih 7 kemenangan dari 12 balapan dalam 6 seri yang dipertandingkan.[8] Ia mengunci gelar juara umum di seri terakhir di Sirkuit Internasional Chang.[9] Kesuksesannya di level Asia mengantarkan Gerry ke ajang yang lebih tinggi, yaitu Kejuaraan Dunia Junior CEV Moto3 serta Red Bull Rookies Cup. Dalam ajang CEV Moto3, ia meraih poin pertamanya di seri Albacete.[10] Gerry mampu menempati posisi 18 dari 24 pembalap di Red Bull Rookies.[11] Untuk tahun 2019, Gerry berlaga di ajang CEV Moto2 dengan membela Astra Honda Racing Team. Ia menggantikan Dimas Ekky Pratama yang naik ke Moto2. Moto3Gerry maju sebagai pengganti pembalap Jepang, Ai Ogura, yang tidak bisa tampil di GP Mugello 2019 akibat cedera. Ia berhasil menyelesaikan balapan di peringkat 16.[12] Kehidupan PribadiGerry terlahir dari keluarga yang sangat lekat dengan dunia balap. Ayah Gerry, Gunawan Salim, adalah seorang mantan pembalap motor dan kakak kandungnya, Tommy Salim, juga berprofesi sebagai pembalap motor.[1] Sang kakak pernah mengikuti ajang Suzuka 4 Jam 2018 bersama M. Febriansyah dibawah naungan tim Astra Honda Motor dan menembus 4 besar.[13] Gerry juga dikenal memiliki julukan "Si Bonek" dan merupakan pendukung tim sepak bola Persebaya Surabaya. Statistik karierGrand Prix Sepeda MotorMenurut musim
Balapan dari tahun ke tahun
* Musim masih berlangsung. Referensi
|