Gereja Katolik Yunani Ruthenia
Gereja Katolik Yunani Rutenia, yang dikenal di Amerika Serikat dengan nama Gereja Katolik Bizantin, adalah Gereja Katolik Timur yang mengamalkan Ritus Bizantin. Gereja ini adalah salah satu dari 23 Gereja Katolik Timur yang berada dalam ikatan persekutuan paripurna dengan Takhta Suci. Ada dua komunitas utama dalam Gereja ini, yakni komunitas Amerika dan komunitas Eropa. Gereja Metropolia Katolik Bizantin di Pittsburgh, Amerika Serikat, adalah sebuah Gereja swatantra (sui iuris), sementara umat katolik Rutenia di Eropa bernaung langsung di bawah Takhta Suci. Komunitas Eropa memiliki satu keuskupan di Ukraina (Eparki Mukachevo) dan satu keuskupan di Republik Ceko (Eksarkatus Apostolik Rutenia di Republik Ceko). Gereja Katolik Rutenia berakar di tengah-tengah masyarakat Rusin yang mendiami daerah Rutenia Karpatia, bagian dari Pegunungan Karpatia yang sekarang menjadi daerah pertemuan tapal-tapal batas wilayah negara Hungaria, Polandia, Slowakia, Rumania, dan Ukraina. Umat Gereja Katolik Rutenia sekarang ini berasal dari bermacam-macam suku bangsa. Mayoritas umat Metropolia Pittsburgh adalah penutur bahasa Inggris, kebanyakan adalah keturunan orang Rusin (termasuk orang Rusin dari suku Boikos, Hutsuls, dan Lemkos), tetapi ada pula keturunan orang Slowakia, Hungaria, Kroasia, keturunan suku-suku bangsa selain Slav, dan keturunan suku-suku bangsa non-Eropa Timur. Mayoritas umat Eparki Mukachevo di Ukraina sekarang ini adalah penutur bahasa Ukraina, dan Eparki ini secara resmi masih merupakan bagian dari Gereja Rutenia yang seutuhnya. SejarahUmat katolik Rutenia adalah keturunan dari orang-orang yang menerima agama Kristen dan ritus ibadat Bizantin dari dua orang kudus bersaudara, Kirilos dan Metodios, yang menyebarkan agama Kristen di negeri bangsa Slav pada abad ke-9.[1] Pribumi di kawasan tersebut, terpaksa mengungsi ke pegunungan akibat invasi bangsa Hungaria pada abad ke-10. Dengan Persatuan Uzhhorod tahun 1646 Masehi, Gereja Rutenia bersatu kembali dengan segenap Gereja Katolik namun tetap mempertahankan ritus dan tradisi-tradisi liturgi Byzantiumnya, para uskupnya dipilih oleh suatu dewan yang beranggotakan para rahib Basilian serta rohaniwan eparki.[2] Sebagian kawasan itu digabungkan ke dalam wilayah Cekoslowakia sesudah Perang Dunia I. Aneksasi Uni Soviet sesudah Perang Dunia II mengakibatkan ditindasnya Gereja Katolik Rutenia.[3] Meskipun demikian, sejak runtuhnya komunisme, terjadi peningkatan jumlah umat serta imam Gereja Katolik Rutenia.[4] Hubungan dengan umat Katolik Ritus-Latin di Amerika SerikatPada abad ke-19 dan ke-20, berbagai umat Katolik Ritus Byzantium tiba di Amerika Serikat, khususnya di kota-kota tambang.[5] Hierarki Katolik Ritus-Latin yang predominan tidak selalu menyambut mereka dengan tangan terbuka, khususnya karena merasa terusik dengan apa yang mereka pandang sebagai suatu hal yang baru di Amerika Serikat, yakni adanya rohaniwan Katolik yang menikah. Atas permintaan mereka, Kongregasi Suci bagi Propaganda Iman menetapkan pada tanggal 1 Mei 1897 untuk Amerika Serikat,[6] peraturan-peraturan yang sebelumnya telah ditetapkan dalam sepucuk surat tertanggal 2 Mei 1890 kepada Uskup Agung Paris,[7]. Peraturan-peraturan ini menyatakan bahwa hanya imam-imam yang selibat atau yang telah menduda yang datang tanpa disertai anak-anak mereka sajalah yang diizinkan berkarya di Amerika Serikat. Peraturan ini dinyatakan kembali dengan menyebut secara khusus umat Katolik dari Ritus Rutenia dengan dekret cum data fuerit tanggal 1 Maret 1929, yang diperbaharui untuk sepuluh tahun berikutnya pada tahun 1939. Ketidakpuasan banyak umat Katolik Rutenia di Amerika Serikat menyebabkan berdirinya Keuskupan Ortodoks Umat Karpatho-Russia Amerika. (Lihat pula Uskup Agung John Ireland). Hubungan denga umat Katolik Ritus-Latin telah membaik, teristimewa sejak Konsili Vatikan II, di mana Gereja Rutenia turut memengaruhi keputusan-keputusan dalam hal bahasa dalam liturgi.[8] (Tidak seperti adat Gereja Latin sebelumnya, Gereja Rutenia senantiasa merayakan Liturgi Suci dalam Bahasa Slavonika Gereja, yakni sebuah bahasa Slavia kuno.) Konsili juga menyatakan: "Gereja Katolik sangat menghargai institusi-institusi, ritus-ritus liturgis, tradisi-tradisi gerejawi, dan ketetapan standar-standar hidup Kristiani dari Gereja-Gereja Timur, karena di dalamnya, terbedakan oleh keantikuitasnya yang patut dihormati, masih jelas terlihat tradisi yang diwarisi dari para Rasul melalui para Bapa dan yang merupakan bagian dari warisan yang secara ilahi tersingkap dan tak terpisahkan dari Gereja universal."[9] Gereja Katolik Rutenia masa kiniGereja Katolik Rutenia kini terdiri atas Metropolia Pittsburgh — meliputi Keuskupan Agung Katolik Byzantium Pittsburgh[10] (didirikan pada tahun 1924) dengan tiga eparki (keuskupan) sufragan, yakni Eparki Katolik Byzantium Parma,[11] (1969), Eparki Katolik Byzantium Passaic,[12] (1963), dan Eparki Katolik Byzantium Van Nuys (1981) — Eparki Mukacheve di Ukraina (berdiri sejak tahun 1771 dan tunduk secara langsung di bawah Tahta Suci), dan Eksarkat Apostolik Republik Ceko (didirikan tahun 1996). Salah satu hambatan dalam pengorganisasian Gereja Katolik Rutenia di bawah satu sinode tunggal adalah adanya keinginan sebahagian imam dan umat beriman di Eparki Mukacheve untuk menjadi bagian dari Gereja Katolik Yunani Ukraina.[13] Paroki-paroki Rutenia menekankan penerimaan akan Paus Gereja Katolik dan ajaran-ajaran Gereja Katolik (dengan napas Timur). [1] Konsili Vatikan II mengarahkan Gereja ini untuk membuang banyak "Latinisasi" dalam upaya untuk kembali ke identitas Kristiani-Timurnya. Upaya ini cukup berhasil. Pada bulan Juni 1999, Dewan Hierarki Gereja Metropolitan Byzantium Sui Iuris Pittsburgh A.S. mengeluarkan norma-norma hukum partikular untuk digunakan dalam Gereja Katolik Rutenia. Pada bulan Januari 2007, Dewan Hierarki mengeluarkan versi revisi dari Liturgi Suci St. Yohanes Krisostomus dan Liturgi Suci St. Basil Agung yang menghilangkan beberapa Latinisasi sebelumnya. Keanggotaan Gereja Katolik (Rutenia) Byzantium di Amerika Serikat tidak terbatas pada para imigran dari Eropa Timur atau keturunan mereka saja. StrukturMetropolia Pittsburgh (one archeparchy, three suffragan eparchies, approximately 22,500 faithful)
Immediately subject to the Holy See: (approximately 397,500 faithful)
Lihat pulaPranala luar
Referensi
|