George Cayley
Sir George Cayley,[1] Baronet ke-6 (27 Desember 1773 โ 15 Desember 1857)[2] adalah insinyur, penemu, dan penerbang asal Inggris. Dia merupakan salah satu orang paling penting dalam sejarah aeronautika. Banyak yang menganggapnya sebagai peneliti udara ilmiah sejati dan orang pertama yang memahami prinsip dan kekuatan penerbangan.[3] Pada 1799, ia menetapkan konsep pesawat terbang modern yaitu pesawat bersayap tetap dengan sistem terpisah untuk lift (gaya angkat), propulsi (pendorong) dan kendali.[4][5] Cayley merupakan pelopor teknik penerbangan dan kadang-kadang disebut "bapak kedirgantaraan".[3] Dia menemukan dan mengidentifikasi empat kekuatan yang bekerja pada pesawat terbang yang lebih berat dari udara, yaitu berat, gaya angkat, gaya hambat (atau gaya tahan) dan gaya dorong (thrust).[6] Desain pesawat modern didasarkan pada penemuan-penemuannya tersebut dan tentang pentingnya sayap berbentuk camber yang juga diidentifikasi oleh Cayley.[7] Dia membuat model pesawat terbang pertama dan memetakan elemen-elemen penerbangan vertikal.[8] Menurut laporan yang dapat dipercaya, Cayley mendesain glider pertama yang membawa manusia terbang tinggi. Dia memprediksi dengan jitu bahwa penerbangan berkelanjutan tidak akan terjadi sampai mesin ringan berhasil dikembangkan untuk memberikan gaya dorong dan gaya angkat yang memadai.[9] Wright Bersaudara mengakui pentingnya peran Cayley dalam perkembangan dunia penerbangan.[9] Cayley menjadi anggota parlemen mewakili partai Whig dari 1832 hingga 1835. Pada 1838 ia membantu mendirikan Institut Politeknik pertama di Inggris yang bernama Royal Polytechnic Institution (sekarang menjadi Universitas Westminster) serta menjabat sebagai ketua selama bertahun-tahun. Dia adalah anggota pendiri British Science Association dan merupakan sepupu jauh ahli matematika Arthur Cayley. Referensi
|