Georg Friedrich Händel
Georg Friedrich Händel (dalam bahasa Inggris ditulis George Frideric Handel), (23 Februari 1685 – 14 April 1759) adalah seorang komponis musik Barok Jerman yang menghabiskan sebagian besar masa hidupnya di Britania Raya.[1] Dia dianggap sebagai pencipta terkemuka dalam musik concerti grossi, opera dan oratorio.[1] Contoh karyanya yang terkenal adalah Water Music, Fireworks Music dan oratorio Messiah.[2] Dia adalah komponis besar yang diagungkan oleh banyak gereja, baik Protestan, Katolik dan Anglikan.[3] Riwayat HidupGeorg Friedrich Händel lahir di kota Halle pada 23 Februari 1685.[1] Handel dilahirkan pada tahun yang sama dengan J.S Bach yang juga sangat terkenal.[1][4] Ayah Handel seorang ahli bedah dan tukang cukur, dia tidak suka anaknya belajar musik.[1] Handel sendiri berpindah-pindah kota, baik dalam belajar maupun berkarier untuk mendapatkan kecukupan akan materi.[1] Mulai dari Halle, Hamburg, Italia, Inggris, Handel terus belajar dan dipengaruhi banyak komponis kelas dunia, salah satunya adalah Scarlati.[1] Mula-mula ia belajar di Halle, kemudian ke Hamburg menekuni musik di bawah Zachow.[3] Namanya segera terkenal setelah melakukan penampilannya di hadapan Kaisar dengan memainkan biola.[3] Ia sangat bersemangat belajar oratorio dan musik konserto sehingga dia pergi ke Italia dan menciptakan Agrippina, dan oratorio La Resurrezione.[3] Kemudian ia kembali ke Jerman menjadi kapel master di Hanover.[3] Pada tahun 1710 ia menerima undangan dari London untuk menulis sebuah opera dari ibu kota kerajaaan Inggris lalu mencipta Rinaldo yang sangat sukses.[3] Ia sangat produktif menciptakan oratorio.[3] Sebagai penghormatan kenegaraan ia dimakamkan di salah satu sudut halaman gereja di London.[3] Aliran Musik dan KaryaAliran Musik Handel dipandang kristiani walaupun kehidupannya rohaninya sering ditimbang secara duniawi.[3] Handel menulis di Italia (di bawah pengaruh A. Scarlati) opera rohani II trionfo del tempo e del disianganno (Roma 1707) serta la resurezione (Roma 1708).[5] Handel dianggap piawai dalam karya-karyanya yang sakral, termasuk dalam karya-karyanya yang melibatkan unsur-unsur agama Kristen.[4] Salah satu kutipan yang dia ucapkan dalam kelas:
Di London, Handel mengarang oratorio Inggris yang merupakan puncak oratorio Barok; Deborah dan Athalia (1733), II Parnasso in festa (1734), Alexanderfest (1736), II Trionfo del tempi e della verita (versi dua 1737), Saul, Israel in Egypt (1739); L'Allegro (1740), serta Messiah (Dublin 1742, London 1743)[5][2] The Messiah memang ditulis untuk pementasan besar. Kor di sini memainkan peraan penting, di samping 16 aria terdapat 19 lagu besar untuk kor.[5] Lagu kor ini melanjutkan tradisi kor Inggris (Purcell) ditambah dengan patos Prancis serta gaya kontrapung Jerman.[5] Lagu Halleluya yang terkenal kaya dalam bentuk dan penuh variasi, naum masih mudah dimengerti karena lagunya kuat-kuat.[5][2]
Karya Handel sangat banyak, sehingga sebuah lembaga di Jerman bernama German Handel Society menghimpunnya pada tahun 1955 dalam 96 Volume sampai saat itu himpunannya dianggap paling lengkap.[3] PengaruhTerhadap musikDia dianggap sangat berpengaruh bagi banyak komponis yang hidup sesudahnya, termasuk Haydn, Mozart, dan Beethoven.[1][4] Terhadap musik GerejaKarya Handel beraliran rohani Kristen abad pertengahan.[3] Maka Galib menerimanya sebagai komponis gereja sejati.[3] Walaupun pengaruhnya tidak dirasakan langsung pada zaman Handel hidup, karena dia lebih sering bermusik di kalangan bangsawan dan konserto-konserto, namun kita bisa melihat dari beberapa karyanya.[1] Musik Oratorio adalah musik yang didengar di ruang doa, sehingga pastilah musiknya tenang dan bersifat religius karena diambil dari kisah-kisah Alkitab dalam Perjanjian Lama.[1] Salah satu oratorionya berjudul Israel in Egypt (1739) dan Saul (1741) Kemudian karya besarnya tentang Messiah yang berjiwa Kristen.[1] Setidaknya tercatat 30 oratorio yang diciptakannya.[1] Musik oratorio tidak berkembang di Inggris karena larangan Protestan yang menganggap musik itu berbau teater.[1] Bahkan lagu Messiah sempat dilarang dimainkan di dalam gedung gereja.[1] Pelarangan serupa juga datang dari Uskup di London karena tidak senang Gereja Katedral santo paulus dipakai untuk teater.[1]
Referensi
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Georg Friedrich Händel.
|