Vanuatu (sebelumnya disebut Hebrides Baru) adalah sebuah negara dan sekelompok pulau di Selatan Samudra Pasifik. Negara ini terdiri dari lebih 80 pulau dengan garis pantai sepanjang 2.528 kilometer (1.571 mi) dan total luas permukaan 12.189 kilometer persegi (4.706 sq mi). Vanuatu adalah negara kecil dengan ukuran total 12.189 km2 (4.706 sq mi). Karena pulau-pulau yang tersebar, ia memiliki Zona Ekonomi Eksklusif terbesar ke-39 dengan luas 663.251 km2 (256.083 sq mi).
Vanuatu adalah negara kepulauan yang memiliki kontur bergunung-gunung yang berasal dari gunung berapi dengan dataran pantai yang sempit.
Gunung Tabwemasana merupakan gunung tertinggi dari semua gunung dengan ketinggian 1.877 meter (6.158 ft). Iklim tropisnya dimoderasi oleh angin pasat tenggara, dan sumber daya alamnya meliputi kayu keras hutan, dan ikan. Pada tahun 2011, 1,64% dari luas lahannya merupakan area yang subur, dengan 10,25% dikhususkan untuk tanaman, dan 88,11% untuk penggunaan lahan lainnya.
Bencana alam termasuk siklon atau topan tropis dari Januari hingga April dan aktivitas gunung berapi yang terkadang menyebabkan gempa bumi kecil.
Mayoritas penduduk Vanuatu tidak memiliki akses air bersih untuk minum dan pasokan air yang dapat diandalkan. Deforestasi adalah masalah utama lainnya di pulau-pulau tersebut.
Terkait erat dengan Hukum Laut, Vanuatu menetapkan klaim maritim atas zona tambahan 24 mil laut (nm), 12 nm laut teritorial, dan 200 nm landas kontinen dan zona ekonomi eksklusif.[1]
Sebuah pantai di Efate
Aliran sungai di Efate
Iklim
Vanuatu memiliki iklim tropis, atau lebih khusus lagi iklim hutan hujan tropis (Af dalam Klasifikasi iklim Köppen), dengan bulan-bulan yang terasa lebih basah dan kering serta kondisi panas dan lembab sepanjang tahun. Angin pasat hampir permanen dan siklon tropis tidak jarang terjadi di Port Vila dan Vanuatu, iklimnya bukan khatulistiwa tetapi iklim tropis angin pasat laut.[2]
Vanuatu dapat dipengaruhi oleh siklon tropis, Siklon Pam adalah salah satu topan terburuk yang pernah melanda Vanuatu,[3][4][5] dan telah digambarkan sebagai skenario terburuk untuk negara ini,[6] dengan perkiraan kerugian ratusan juta.[7] Pada tahun 2020, Siklon Harold menyebabkan kerusakan parah di Vanuatu dan negara-negara Pasifik lainnya.[8][9][10][11]
^"Climatologie" by Pierre Estienne and Alain Godard, Éditions Armand Colin (ISBN2-200-31042-0) , "CHAPITRE XVI 1. Les climats équatoriaux et subéquatoriaux 2. Les climats tropicaux 3. Les climats d'alizé 4. Les climats de montagne LES CLIMATS DE LA ZONE INTERTROPICALE : LES VARIÉTÉS", pages 314, 315 and 322.