Geografi Eropa
Eropa adalah salah satu dari tujuh benua. Secara fisik, Eropa merupakan semenanjung sebelah barat laut dari daratan Eurasia (atau Afro-Eurasia); Asia berada di bagian timur daratan luas ini dan saling berbagi landas benua. Ujung paling timur dari Eropa adalah Pegunungan Ural di Rusia. Perbatasan dengan Asia di bagian tenggara tidak dinyatakan secara universal, tetapi umumnya adalah Sungai Ural atau lebih jarang, Sungai Emba. Batas berlanjut hingga ke Laut Kaspia, puncak Pegunungan Kaukasus (atau lebih jarang, Sungai Kura di Kaukasus), sampai Laut Hitam. Bosporus, Laut Marmara, dan Dardanella merupakan akhir dari perbatasan dengan Asia. Laut Mediterania di sebelah selatan memisahkan Eropa dengan Afrika. Batas barat dari Eropa adalah Samudra Atlantik. Islandia, meskipun lebih dekat dengan Greenland (Amerika Utara) dibandingkan daratan Eropa, tetap dimasukkan dalam benua Eropa karena alasan kebudayaan. Pusat geografis Eropa menjadi bahan perdebatan saat ini. IkhtisarDilihat dari bentuknya, Eropa adalah kumpulan semenanjung yang saling tersambung. Semenanjung yang dimaksud adalah daratan Eropa dan Skandinavia yang dipisahkan dengan Laut Baltik. Semenanjung kecil lainnya seperti Iberia, Italia dan Balkan muncul dari batas selatan daratan. Semenanjung Balkan dan Asia dipisahkan oleh Laut Hitam dan Aegean. Italia dan Balkan dipisahkan oleh Laut Adriatik, serta Italia dan Iberia dipisahkan oleh Laut Mediterania, yang juga memisahkan antara Eropa dan Afrika. Dari timur, daratan Eropa dan Asia dipisahkan oleh Pegunungan Ural dan Sungai Ural, Laut Kaspia, dan Pegunungan Kaukasus. Relief daratan di Eropa menunjukkan variasi yang besar walau memiliki luas wilayah yang relatif kecil. Daerah selatan merupakan pegunungan, sementara di wilayah utara lebih rendah walau harus melalui pegunungan Alpen, Pirenia dan Carpathia yang tinggi terlebih dahulu. Deskripsi ini telah disederhanakan. Wilayah seperti Iberia dan Italia memiliki kontur tanah yang berbeda, sama halnya seperti di daratan Eropa, di mana mempunyai banyak dataran tinggi, lembah sungai, dan cekungan yang menyulitkan untuk menggeneralisasi ciri wilayah. Islandia dan Kepulauan Britania adalah pengecualian. Kepulauan tersebut terbentuk dari aktivitas vulkanik di wilayah Atlantik Utara. Semenanjung dari semenanjungEropa terkadang disebut sebagai "semenanjung dari semenanjung", untuk menarik perhatian bahwa faktanya Eropa yang relatif kecil terdiri dari sebagian besar oleh semenanjung.[2] Daftar semenanjung di Eropa
GeologiCiri khas geologi Eropa adalah adanya perbedaan ketinggian daratan,di mana Eropa Selatan terdiri dari pegunungan dan dataran tinggi sedangkan di Eropa Utara berupa daratan rendah yang sebagian memiliki ketinggian di bawah laut. Dua wilayah tersebut dipisahkan oleh Pirenia dan Alpen/Carpathia. Sebelat barat dari Eropa Utara dibatasi oleh Pegunungan Skandinavia dan bagian pegunungan dari Kepulauan Britania. Laut di wilayah utara antara alin Laut Keltik, Laut Utara, kompleks Laut Baltik, dan Laut Barents.[butuh rujukan] Dataran utara memiliki bagian dari benua geologis lama, benua Baltica, sementara sisanya merupakan fragmen dari berbagai benua geologis. Geologi dari Eropa ini sangat bervariasi dan kompleks, sehingga memiliki berbagai macam lanskap yang dapat ditemukan di seluruh benua, dari Dataran tinggi Skotlandia hingga dataran Hungaria. PopulasiAngka populasi Eropa bervariasi tergantung batas dari Eropa yang digunakan. Menurut PBB, populasi Eropa berdasarkan batas standar adalah 731 juta pada tahun 2005. Pada tahun 2010 populasi warga Eropa berjumlah 857 juta, dengan cakupan seluruh negara Rusia dan Turki. Pertumbuhan penduduk relatif lambat, dan usia rata-rata relatif tinggi jika dibandingkan dengan benua lain. SungaiSungai terpanjang di Eropa dengan perkiraan panjang:[3][4]
Kepulauan utamaIslandia, Kepulauan Faroe, Britania, Irlandia, Kepulauan Balears, Korsika, Sardinia, Sisilia, Malta, Siprus, Kepulauan Ionia, Kreta, Kepulauan Aegea, Kepulauan Åland, Gotland, Saaremaa, Svalbard, Hinnøya, Sjælland, Fyn dan Vendsyssel-Thy. PegununganBeberapa pegunungan utama di Eropa adalah:
Suhu dan curah hujanWilayah pegunungan Eropa memiliki suhu yang lebih dingin dan memiliki curah hujan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan wilayah dataran rendah Eropa. Curah hujan Eropa Timur memiliki curah hujan yang lebih rendah dibandingkan dengan Eropa Tengah dan Barat. Perbedaan suhu antara musim panas dan musim dingin juga berbeda antara pesisir barat laut Eropa dengan tenggara Eropa. Di Irlandia, dengan perbedaan suhu tertinggi dan terendah hanya 10 °C; sedangkan wilayah utara Laut Kaspia dapat berbeda 40 °C. Rata-rata suhu di Januari berkisar antara 13 °C di selatan Spanyol dan selatan Yunani hingga -20 °C di bagian timur laut Rusia wilayah Eropa. Iklim gurun terdapat di Kazakhstan dan Tenggara Spanyol. Eropa barat dan sebagian Eropa Tengah umumnya beriklim maritim (Cfb), bagian selatan sebagian besar beriklim Mediterania (Csa, dan beberapa Csb), bagian utara-tengah dan timur hingga Rusia sebagian besar beriklim lembap (Dfb), dan bagian utara Eropa beriklim subarctic (Dfc). Di bagian utara ekstrem (Rusia bagian utara dan Svalbard) yang berbatasan dengan Samudra Arktik beriklim tundra (Et). Pegunungan, seperti Alpen dan pegunungan Carpathia, memiliki iklim dataran tinggi dengan variasi sesuai dengan ketinggian. Negara-negara terkurung daratanJika Republik Nagorno-Karabakh dianggap sebagai negara (negara itu bukan anggota PBB yang diakui hanya oleh negara bukan anggota PBB), negara itu terkurung daratan oleh Armenia.
Catatan:
Negara yang terdiri dari pulau sepenuhnyaNegara dengan nama negara dan ibu kota yang samaDaftar negara-negara dengan jumlah negara-negara lain mereka perbatasan
Lihat jugaReferensi
Pranala luar
|