Sejak Burundi merdeka pada 1962, terdapat dua peristiwa yang disebut genosida di negara tersebut. Pembunuhan massal 1972 suku Hutu oleh tentara yang didominasi suku Tutsi,[1] dan pembunuhan massal 1993 suku Tutsi oleh penduduk mayoritas Hutu yang disebut sebagai genosida dalam laporan akhir Komisi Penyelidikan Internasional untuk Burundi yang diserahkan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 1996.[2][3]
Demografi Burundi pada 1960an dan 1970an meliputi 86 persen Hutu, 13 persen Tutsi, dan 1 persen Twa (Mann, M., 2005. The Dark Side of Democracy, halaman 431). Pada sebagian besar periode tersebut, Tutsi hampir mengutamakan monopoli atas pemerintahan senior dan jabatan-jabatan militer. Burundi meraih kemerdekaannya dari Belgia pada 1962, dan pemilihan pasca-kemerdekaan pertama diadakan pada Mei 1965. Kandidat-kandidat Hutu meraih kemenangan, menduduki 23 kursi dari total 33 kursi. Namun, setelah melantik seorang perdana menteri Hutu, raja Mwambutsa IV melantik salah satu teman Tutsi-nya. Pada 18 Oktober 1965, suku Hutu, yang marah dengan keputusan raja, mengupayakan sebuah kudeta. Raja melarikan diri dari negara tersebut, tetapi kudeta gagal.
Michael Bowen, Passing by;: The United States and genocide in Burundi, 1972, (Carnegie Endowment for International Peace, 1973), 49 pp.
René Lemarchand, Selective genocide in Burundi (Report - Minority Rights Group ; no. 20, 1974), 36 pp.
Rene Lemarchand, Burundi: Ethnic Conflict and Genocide (New York: Woodrow Wilson Center and Cambridge University Press, 1996), 232 pp.
Edward L. Nyankanzi, Genocide: Rwanda and Burundi (Schenkman Books, 1998), 198 pp.
Christian P. Scherrer, Genocide and crisis in Central Africa: conflict roots, mass violence, and regional war; foreword by Robert Melson. Westport, Conn.: Praeger, 2002.
Longman Timothy Paul (1998), Human Rights Watch (Organization), Proxy Targets: Civilians in the War in Burundi, Human Rights Watch, ISBN 1-56432-179-7
Totten, Samuel; Parsons, William S. Charny Israel W. (2004) Century of Genocide: Critical Essays and Eyewitness Accounts Routledge, ISBN 0-415-94430-9, ISBN 978-0-415-94430-4
Bacaan tambahan
Rutamucero, Diomède (2009). Le génocide contre les Tutsi au Burundi, un crime avoué mais impuni (dalam bahasa French). Bujumbura: Unibook.com. ISBN9781935038610.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link) Contains source materials, registers, and statistics.