Gelombang merah jambuIstilah "gelombang merah jambu" (bahasa Spanyol: marea rosa, bahasa Portugis: onda rosa) atau "kembali ke Kiri" (Sp.: vuelta hacia la izquierda, Pt.: Guinada à Esquerda) adalah istilah yang digunakan dalam analisis politik pada awal abad ke-21 yang mendeskripsikan persepsi bahwa negara-negara demokrasi di Amerika Latin telah berpaling ke pemerintahan sayap kiri dan menjauhi sistem ekonomi neoliberal, sehingga negara yang dilanda oleh "gelombang merah jambu" pun menerapkan kebijakan-kebijakan sosialis dan progresif, seperti kebijakan Bolsa Família di Brasil. Negara-negara Amerika Latin yang dipandang menjadi bagian dari tren ideologi tersebut dijuluki "negara Gelombang Merah Jambu".[1] Istilah pasca-neoliberalisme juga telah digunakan sebagai istilah yang merujuk kepada Gelombang Merah Jambu. Beberapa contoh negara yang dilanda gelombang ini adalah Argentina, Brasil, dan Venezuela.[2] Gelombang merah jambu digantikan oleh gelombang konservatif pada pertengahan dasawarsa 2010-an. Referensi
|