Gdynia ialah kota pelabuhan di Pomerania, yang kini terletak di Polandia, di Provinsi Pomorskie. Antara 1772 dan 1919 kota ini masuk wilayah Prusia dan Jerman, setelah Perang Dunia I dianeksasi ke Polandia dan dikembangkan menjadi pelabuhan penting di Koridor Polandia. Pada 1939 kota ini dianeksasi kembali oleh Jerman dan dinamai Gotenhafen, meski pada masa lalu kota ini dinamai Gdingen. Pada 1945 kota ini kembali masuk wilayah Polandia. Nama Gdynia dan Gdingen memiliki asal bahasa yang sama.
1253: Gdynia, sebuah desa nelayan, pertama kali disebut menggunakan nama Gdina. Berdasarkan dokumen uskup, desa tersebut adalah milik Oksywie.
1362: Gdynia menjadi milik Ordo Cistercian.
1382: Rusocin, pemilik Gydnia pada masa itu, memberikan desa tersebut ke Biarawan Carthusian dari Kartuzy di Kashubia. Ordo tersebut berkuasa di Gydnia hingga Perjanjian Partisi Polandia Pertama (1772).
1734: Rusia mengepung desa ini dan membakarnya. Pada akhir abad ke-18, Gydnia mulai dibangun kembali dan ketika itu hanya 20 keluarga yang masih tinggal disana.
1904: Gydnia mulai dibangun menjadi resor tepi pantai.
1920: Polandia mendapatkan akses ke kota ini dan pembangunan di Gydnia mulai direncanakan.
1922: Parlemen Polandia membangun fasilitas pelabuhan di Gydnia. Pekerja dari seluruh Polandia didatangkan untuk membantu konstruksi.
1923: Bagian pertama dari pelabuhan diresmikan oleh Presiden Polandia, Stanislaw Wojciechowski.
1926: Gydnia diberi hak kota dan saat itu jumlah penduduknya telah mencapai 12.000 jiwa.
1939: Nazi (Jerman) menggabungkan Gydnia dengan Reich, mengusir penduduk lokal, dan mengubah nama kota ini menjadi Gotenhafen.
1945: Gydnia dibebaskan oleh Polandia melalui pertempuran dengan Tentara Merah.
2010: Gydnia menjadi kota terbesar ke-12 di Polandia dengan populasi penduduk sebesar 248.000 jiwa.