Gangguan depresi mayor
Gangguan Depresi Mayor (GDM), juga dikenal sebagai depresi, (bahasa Inggris: Major depressive disorder, MDD) adalah gangguan mental yang ditandai dengan setidaknya dua minggu mood rendah yang hadir di sebagian besar situasi. Hal ini sering disertai dengan rendah diri terus-menerus, kehilangan minat dalam kegiatan normal menyenangkan (anhedonia), dan semangat yang rendah. GDM dapat secara negatif mempengaruhi keluarga seseorang, pekerjaan atau kehidupan sekolah, tidur atau kebiasaan makan, dan kesehatan umum.[1] Gangguan ini memiliki nama lain yaitu depresi, depresi mayor, gangguan afektif depresi mayor, depresi unipolar, gangguan unipolar, atau gangguan mood unipolar. JenisDSM-5 memuat sembilan kriteria diagnosis untuk gangguan depresi mayor.[2] Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM) membagi GDM menjadi beberapa jenis sebagai berikut:[3]
GejalaOrang dengan gangguan depresi mayor juga memiliki selera makan yang buruk, kehilangan atau bertambah berat badan secara mencolok, memiliki masalah tidur atau tidur terlalu banyak, dan menjadi gelisah secara fisik, atau yang pada situasi ekstrem lainnya menunjukkan melambatnya aktivitas motorik mereka. Orang dengan depresi mayor dapat kehilangan minat pada hampir semua aktivitas rutin dan kegiatan senggang mereka, memiliki kesulitan dalam berkonsentrasi dan membuat keputusan, memiliki pikiran yang menekan akan kematian, dan mencoba bunuh diri. GDM memiliki presentasi klinis heterogen sehingga 2 pasien yang diagnosis mungkin hanya memiliki beberapa gejala yang sama.[4] Faktor etnis, agama, dan budaya dapat mempengaruhi presentasi, interpretasi, dan deskripsi gejala depresi.[3][5] Presentasi umum meliputi:
Faktor risiko
Referensi
|