Gangga PushkaramGanga Pushkaram adalah festival keagamaan yang dirayakan oleh umat Hindu setiap 12 tahun, bertepatan dengan saat Jupiter (Brihaspati) memasuki rasi zodiak tertentu yang terkait dengan Sungai Gangga.[1]Festival ini menjadi bagian dari tradisi Pushkaram, yang mencakup perayaan serupa untuk 12 sungai besar di India berdasarkan zodiak[2]. Ganga Pushkaram memiliki arti khusus karena Sungai Gangga dipandang sebagai salah satu sungai paling suci dalam agama Hindu, yang dipercaya mampu menghapus dosa dan memberikan pembebasan spiritual.[3] Selama perayaan ini, jutaan peziarah berkumpul di tepi Sungai Gangga untuk melakukan berbagai aktivitas keagamaan. Mandi suci di sungai dianggap sebagai ritual utama yang membawa berkah dan menyucikan jiwa. Selain itu, kegiatan seperti meditasi, doa, pemberian amal, dan ritual leluhur.[4] Tradisi SpiritualSelama perayaan ini, jutaan peziarah berkumpul di tepi Sungai Gangga untuk melakukan berbagai aktivitas keagamaan. Mandi suci di sungai dianggap sebagai ritual utama yang membawa berkah dan menyucikan jiwa[5]. Selain itu, kegiatan seperti meditasi, doa, pemberian amal, dan ritual leluhur (Shraddha) dilakukan untuk menghormati leluhur dan dewa-dewa. Festival ini juga sering disertai dengan seminar agama, khotbah, serta kegiatan budaya yang melibatkan seni dan musik tradisional.[6] Pusat utama perayaan Ganga Pushkaram biasanya adalah kota-kota di sepanjang Gangga, seperti Haridwar, Varanasi, Allahabad (Prayagraj), dan Rishikesh.[7] Selama Pushkaram, lokasi-lokasi ini menjadi sangat padat karena jutaan peziarah datang untuk berpartisipasi. Infrastruktur sementara sering dibangun untuk mendukung kegiatan festival, termasuk tempat tinggal darurat, dapur umum, dan fasilitas kesehatan.[8] Ganga Pushkaralu terbaru dirayakan di Varanasi pada tahun 2023, menjadi acara budaya dan spiritual yang penting terutama bagi komunitas berbahasa Telugu dan masyarakat lainnya.[9] MitologiSecara astrologis, festival ini diatur oleh kalender Hindu. Jupiter dianggap sebagai penguasa kebijaksanaan dan pengetahuan, sehingga perpindahan Jupiter ke zodiak tertentu dianggap sebagai waktu yang sangat menguntungkan. Pushkaram secara tradisional berlangsung selama 12 hari pertama setelah peristiwa astronomis.[10] Festival ini juga memiliki dimensi ekologi. Upaya untuk membersihkan dan melestarikan sungai sering menjadi bagian dari perayaan, menyoroti pentingnya lingkungan dalam konteks spiritualitas. [11] Lihat Juga
|