Galeri Nasional Singapura adalah sebuah galeri seni yang terletak di Downtown Core di Singapura. Dibuka pada 24 November 2015, galeri ini mengelola koleksi publik seni Singapura dan Asia Tenggara terbesar di dunia,[2] yang terdiri lebih dari 9.000 karya seni.[3]
Galeri Nasional Singapura bertujuan untuk memberikan pemahaman dan apresiasi seni dan budaya melalui berbagai media, dengan fokus pada budaya dan warisan Singapura dan hubungannya dengan budaya Asia Tenggara lain, Asia, dan dunia.
Terletak di Distrik Civic, galeri ini terdiri dari dua monumen nasional, bekas Gedung Mahkamah Agung dan City Hall, dan memiliki luas lantai gabungan 64.000 meter persegi (690.000 kaki persegi),[4] menjadikannya tempat seni visual terbesar dan museum terbesar di Singapura. Total biaya sebesar SGD.532 juta[5][6] telah dikeluarkan untuk pengembangan Galeri Nasional Singapura.
Sejarah
Kebutuhan sebuah Galeri Nasional
Dengan visi menjadi sebuah kota global untuk seni, Singapura telah secara hati-hati merawat dunia seni dan budayanya selama dua dekade terakhir. Kota pulau ini telah mengalami peningkatan kehadiran dan partisipasi dalam acara dan festival utama seperti Singapore Biennale, Singapore Arts Festival, dan Singapore Art Show.
Acara-acara ini telah membantu mendorong Singapura ke dunia internasional, menyoroti keunggulannya sebagai pusat seni internasional - sebuah tempat di mana komunitas seni global dapat berkumpul untuk saling bertukar dan berkolaborasi.
Kementerian Komunikasi dan Informasi (MICA) saat itu melanjutkan untuk mengimplementasikan proses yang dirancang untuk memungkinkan para pemangku kepentingan dan pihak yang tertarik untuk menyumbangkan keahlian dan pandangan mereka terhadap proyek ini. Sebuah komite pengarah, awalnya diketuai oleh Dr. Balaji Sadasivan, Menteri Negara Senior Kementerian Luar Negeri dan MICA, mengawasi rencana implementasi galeri seni ini. Komite pengarah didukung oleh sebuah komite eksekutif dan empat kelompok penasihat. Kelompok penasihat memberikan saran tentang museologi, konservasi arsitektur, keuangan, dan komunikasi.[8]
^"About Our Collections". National Gallery Singapore (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-05-21.
^This is about four times the size of the Singapore Art Museum: Adeline Chia (15 May 2007). "5 art gallery designs picked: Two Singapore teams are among those shortlisted in the design competition for the National Art Gallery". The Straits Times.
^Cheow Xinyi (22 December 2010). "Construction for art gallery to start next month". Today. hlm. 4.
^Linette Lim (28 December 2010). "Former Supreme Court, City Hall to be restored for $530m". The Business Times. hlm. 7.
^In his National Day Rally speech on 21 August 2005, Prime Minister Lee Hsien Loong mapped out his vision to remake Singapore and called on everyone to play a part: "Remaking Singapore as a vibrant global city". The Straits Times. 23 August 2005.