Galang Hendra Pratama
Galang Hendra Pratama (lahir di Kota Yogyakarta, 10 Maret 1999) adalah seorang pembalap motor asal Indonesia yang berlaga di ajang Kejuaraan Dunia Supersport. Ia adalah pembalap Indonesia pertama dalam sejarah yang memenangkan balapan motor di tingkat kejuaraan dunia. KarierTingkat NasionalGalang mulai berkompetisi sejak usia 7 tahun di ajang mini moto dan motokros. Ia kemudian pindah jalur ke ajang road race di awal dekade 2010-an. Prestasi yang ia raih cukup gemilang, dengan menjuarai Motoprix 2013 kelas pemula, Yamaha Cup Race seri 1 & 2, dan peringkat 2 Asean Cup Race kelas MT. Pada tahun selanjutnya ia meraih peringkat ke 2 di IRS Underbone 110cc dan ke-3 di kelas 125cc. Galang mencatatkan total 3 kemenangan di dua kelas yang sama pada musim 2015 dengan rincian 2 kali menang di kelas 125cc dan sekali di 110cc. Ia turut tampil di kejuaraan Yamaha Sunday Race dan menempati urutan akhir ke-9 di kelas R25 Pro.[1] Ia pernah berkompetisi di PON 2016 Jawa Barat mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta. Bersama Rheza Dhanica Ahrens, ia meraih medali emas di nomor beregu Kelas Underbone A 125cc.[2] Galang direkrut tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) untuk tampil di kelas AP250 pada tahun 2015 dengan mengendarai Yamaha YZF-R25. Di musim pertamanya ia masuk 10 besar klasemen, atau tepatnya berada di peringkat 9. Untuk musim selanjutnya, prestasi pembalap asal Yogyakarta itu membaik dengan raihan 2 podium (peringkat 2 seri 2 Thailand di Sirkuit Buriram di balapan kedua, dan peringkat 3 seri 5 India di Sirkuit Internasional Buddh di balapan kedua). Pencapaian ini menaikkan peringkatnya dari 9 ke 5 di musim 2016. Musim 2017 menandai kemenangan perdananya di kelas AP250 dengan menjadi yang terbaik di balapan kedua pada seri 5 India di sirkuit Madras, setelah di balapan pertama meraih podium 3. Kemenangan Galang ini berhasil mematahkan rentetan kemenangan tim Honda yang memenangkan 9 balapan pertama di musim itu.[3] Pada tangga klasemen akhir, Galang meraih posisi ke-6.[1] Galang kembali mendapatkan kesempatan membalap di AP250 pada musim 2018 sebagai pengganti Muhammad Faerozi yang cedera. Ia sanggup menyelesaikan balapan di sirkuit Internasional Chang pada posisi 8 di balapan pertama dan 9 di balapan kedua[4] World Supersport 300Musim 2017Lewat koneksi tim Yamaha Indonesia dan Yamaha Eropa, Galang diberangkatkan menuju Italia untuk berlatih di akademi VR46 milik pembalap kenamaan Valentino Rossi pada tahun 2016. Selain itu, ia dipersiapkan untuk mengikuti ajang World Supersport 300 (WSS300) 2017 sebagai pembalap wildcard pada seri Portimao di Portugal dengan menunggangi Yamaha R3. Kiprah pertamanya tidak berjalan lancar karena tidak finis.[5] Galang mendapatkan kesempatan keduanya untuk tampil di ajang WSS300 pada seri 9 yang berlangsung di Sirkuit Jerez. Tak disangka, ia meraih kemenangan pada balapan tersebut dan mencatatkan dirinya sebagai pembalap Indonesia pertama yang memenangkan balapan di kejuaraan dunia.[6][7] Raihan ini termasuk mengejutkan karena Galang baru pertama kali tampil di sirkuit Spanyol tersebut dan berlaga dengan status pembalap wildcard yang kurang diperhitungkan untuk menang. Ia mencatatkan posisi ke-14 pada klasemen akhir dengan 25 poin dalam 2 balapan.[8] Musim 2018Pencapaian Galang yang melampaui target dan mengesankan berbuah kontrak balapan World Supersport 300 semusim penuh bersama tim asal Italia, BIBLION YAMAHA MOTOXRACING. Ia awalnya mengalami kesulitan meraih poin dalam 2 seri pertama musim balap 2018, namun dapat menuntaskan masalah tersebut dengan finis 10 besar di seri Imola, Italia dan Donington Park, Inggris. Galang sekali lagi meraih kemenangan pada seri Brno di Ceko.[9] Secara total, Galang mengumpulkan 53 poin pada musim itu dan menempati peringkat 10 pada klasemen akhir pembalap.[10] Musim 2019Galang kembali dipercaya Yamaha untuk tampil pada kejuaraan WSS300 tahun 2019 setelah lolos seleksi blU cRU Masterclass.[11] Ia menyelesaikan musim balap tersebut di posisi 7 dengan 64 poin di klasemen.[12] World Supersport ChampionshipSetelah 2 musim penuh berlaga di kelas WSS300, ia dinyatakan promosi ke kelas Supersport World Championship untuk tahun 2020 bersama pembalap asal Prancis Andy Verdoia di tim bLu cRu Yamaha WorldSSP.[13] Ia menjadi pembalap Indonesia pertama yang turun di kelas tersebut sejak Doni Tata Pradita pada tahun 2009. Pada musim 2021 ia pindah ke tim Ten Kate, mendampingi pembalap Swiss Dominique Aegerter.[14] Kembali ke Asia Road RaceGalang kembali memperkuat YRI untuk tampil di kelas Supersport 600 pada ajang ARRC mulai tahun 2022.[15] Penampilan WSS300 KeduaGalang berkesempatan untuk membalap kembali di WSS300 tahun 2023 pada tiga seri bersama tim MS Racing, yang menaunginya saat berlaga di kelas Supersport tahun 2020.[16] Ia bahkan tampil di seri Republik Ceko di sirkuit Autodrom Most bersama adiknya, Aldi Satya Mahendra, yang berstatus sebagai wildcard dari tim BrCorse.[17] Kehidupan PribadiGalang terlahir dari pasangan Dicky Hestu Prahendra dan Desi Prasanti, keduanya adalah mantan pembalap motor nasional era 1990-an.[18] Ia merupakan anak sulung dari 4 bersaudara, yang mana salah satu adik laki-lakinya juga seorang pembalap bernama Aldi Satya Mahendra.[19] Hobinya di luar balapan adalah bermain video game, bersepeda dan mendengarkan musik.[1] Ia merupakan alumnus SMPN 2 Sewon Bantul dan SMA Gajah Mada Yogyakarta.[19] Referensi
Pranala luar
|