Galaktosa
Galaktosa merupakan senyawa karbohidrat yang tergolong dalam monosakarida, termasuk juga golongan heksosa karena mempunyai 6 atom C dalam molekulnya[1]. Galaktosa merupakan salah satu monomer pembentuk laktosa, senyawa ini dapat ditemukan pada susu[1]. Galaktosa memiliki kemampuan menyerap di dalam darah sehingga memiliki nilai glycaemic index yang lebih rendah dibandingkan dengan sukrosa[1]. Metabolisme Galaktosa menggunakan enzim B-galaktosidase dan juga dapat di degradasi dengan lysosomal degradasi dari senyawa karbohidrat kompleks. Mekanismenya adalah sebagai berikut.[2]
galaktosa akan di fosforilasi menjadi galaktosa-1-fosfat, dengan menggunakan ATP sebagai donor fosfat[3].
Galaktosa tidak dapat langsung masuk pada jalur glikolisis sehingga harus di ubah menjadi UDP-galaktosa yang akan terjadi reaksi pertukaran antara UDP-glukosa dengan galaktosa-1-fosafat sehingga terbentuk glukosa-1-fosafat dan UDP-galaktosa.[2]
UDP-galaktosa dapat masuk dalam proses glikolisis, namun di ubah menjadi C-4 promer, UDP-glukosa dengan bantuan UDP-hexosa 4-epimerase.[2]
UDP-galaktosa dapat digunakan sebagai donor dari unit galaktosa dalam beberapa jalur sintetik termasuk dalam sintesis laktosa, glycoprotein, glycolipid dan gycosaminoglycans.[2] Gangguan yang dapat terjadi dalam metabolisme galaktosa terutama pada individu yang mengalami glactosemia, pada penderita galaktosemua mengalami gangguan galatosa-1-fosfat terakumulasi di dalam sel sehingga dapat mempengaruhi jaringan pada tubuh.[2] Referensi
|