Galabo
Galabo adalah singkatan dari Gladag Langen Bogan, (bahasa Jawa: ꦒ꧀ꦭꦢꦒ꧀꧈ꦭꦔꦺꦤ꧀꧈ꦧꦺꦴꦒꦤ꧀s, translit. Gladag, Langèn, Bogan) ebuah tempat wisata kuliner malam di kota Solo. Gladag Langen Bogan Solo adalah arena kuliner yang hanya dibuka pada malam hari, berlokasi di sebelah timur bundaran Gladag, tepatnya di JL. Mayor Sunaryo depan Beteng Trade Center dan Pusat Grosir Solo. Sebelah utara berbatasan dengan situs bersejarah Benteng Vastenburg. Jika siang hari tetap sebagai jalan raya, sedangkan pada malam hari jalan ditutup untuk menjadi arena kuliner.[1] Warung atau penjualnya sendiri berada di sisi Jalan Mayor Sunaryo, dengan aneka rupa ada yang berupa toko ada juga yang berupa gerobak. Dibuka setiap hari mulai jam 17.00 sampai 05.00, Galabo menyediakan menu makanan yang tersedia beraneka ragam dan dari segi harga sangat terjangkau, mulai dari HIK (Hidangan Istimewa Kampung) sampai hidangan tradisional legendaris seperti timlo, gudek ceker, sate kere, sampe sate tempe gembus. Daya tarikLokasinya yang begitu strategis serta mudah di akses menjadikan Galabo ini selalu ramai oleh pengunjung pada saat jam buka sampai tutup. Galabo Solo ini sendiri mulai buka pukul jam 5 sore sampai pagi dini hari. Ini sangat cocok sekali bagi Anda yang sering kelaparan pada jam-jam sulit untuk menemukan sebuah pedagang makanan. Bagi Anda yang dekat dengan lokasi Galabo dapat langsung saja datang. Sebelum Anda masuk, Anda akan di kenakan biaya sebesar 5 ribu rupiah baru dapat berkeliling dan memilih makanan apa yang akan dijadikan sebagai santap malam Anda. Sudah disampaikan di atas bahwasanya sangat banyak sekali menu-menu yang dijajahkan oleh para penjual, sehingga Anda akan merasa bingung jadinya. Namun tenang saja disana menu yang di jual semuanya enak-enak dan memiliki harga yang sangat terjangkau. Menu makananBanyak sekali menu yang di jajahkan oleh pedagang di Galabo ini. Berikut beberapa menu yang akan Anda jumpai di sana :
Referensi
|