Gagas pemisah


Hasil tanam dipengaruhii cuaca

Gagas pemisah adalah sebuah cara analisis mengenai hubungan antara faktor cuaca dan hasil tanaman.[1] Analisis ini dilakukan secara kuantatif.[1] Artinya dari segi jumlah dan kuantitas.[2] Dalam analisis ini perkembangan tanaman dibagi menjadi beberapa tahap.[1] Dalam setiap tahap ini ditentukan ekuivalen metereologis untuk memisahkan antara yang baik dan yang tidak baik.[1] Penentuan ini dilakukan dengan metode salib sumbu. Pada ordinat diletakkan nilai parameter cuaca yang dipelajari.[1] Pada titik absis diletakkan perkembangan dari berbagai masa tanam.[1] Garis yang memisahkan antara masa tanam dengan hasil baik dan kurang baik dinamakan garis ekuivalen.[1] Sementara nilai yang ditentukan oleh ekuivalen dinamakan ekuivalen hujan, suhu dan radiasi.[1] Zona dengan hasil yang baik merupakan zona positif.[1] Sedangkan zona hasil tidak baik adalah zona negatif.[1] Namun, terjadi juga bahwa zona yang ditemukan tidak sepenuhnya berada pada zona positif maupun negatif.[1] Zona semacam ini disebut zona campur.[1]

Rujukan

  1. ^ a b c d e f g h i j k l Hassan Sadhily. Ensiklopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve. 
  2. ^ "Kamus Besar Bahasa Indonesia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-16. Diakses tanggal 15 Juni 2014. 
Kembali kehalaman sebelumnya