Gabriel TardeGabriel Tarde (bahasa Prancis: [taʁd]; nama lengkap: Jean-Gabriel De Tarde;[1] 12 Maret 1843 – 13 Mei 1904) adalah seorang ahli sosiologi dan kriminologi Prancis.[2][3] Tarde adalah salah satu ahli ilmu sosial terbaik pada masanya.[2][3] Teorinya tentang interaksi sosial (intermental activity) yang memusatkan perhatian terhadap manusia sebagai sebuah individual dalam agregat dalam masyarakat berdampak sebuah pertentangan dengan Emile Durkheim yang memandang bahwa masyarakat sebagai sebuah kesatuan kolektif.[2][3] Ia bekerja sebagai seorang magistratus di Dordogne dan dari tahun 1894 menjadi seorang direktur Criminal Statistics bureau dalam Kementrian Hukum di Paris.[2][3] Pada tahun 1875 dia telah mengembangkan sebuah filsafat sosial dasar.[2][3] Paham tersebut berisi mengenai pentingnya reka cipta sebagai sumber dari sebuah kemajuan, Tarde percaya bahwa 1 dari 100 orang adalah seorang penemu.[2][3] Reka cipta merupakan suatu peniruan namuan peniruan berbeda-beda dalam tingkatan dan jenis.[2][3] Pertentangan muncul baik dari sisi bermacam-macam peniruan dan antara budaya yang baru dan lama. Karya terbaiknya merupakan buku yang berjudul Les Lois de l’imitation (1890; The Laws of Imitation), karya ini mempengaruhi pemikiran selanjutnya mengenai konsep psikologi sosial dan difusi pemikiran-pemikiran sosial.[2][3] Rujukan
|