Fraksi ejeksi ventrikel kiri
Fraksi ejeksi ventrikel kiri adalah satu bentuk pengukuran untuk mengetahui seberapa banyak darah yang dipompakan keluar melalui ventrikel kiri jantung dalam setiap kontraksinya. Nilai hitung fraksi ejeksi dinyatakan dalam persentase. Nilai fraksi ejeksi di bawah normal kemungkinan adalah tanda gagal jantung.[1][2] Jantung yang sehat memompa darah sekitar 60 sampai 80 kali per menit. jantung bagian kiri dan kanan bekerja sama untuk melakukan ini. Darah dengan kadar oksigen rendah dari seluruh tubuh akan memasuki atrium kanan jantung. Darah kemudian mengalir dari atrium kanan menuju ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis. Setiap kali berpindah ruangan (atrium kiri dan kanan serta ventrikel kiri dan kanan), jantung akan melewati sebuah katup. Jantung memiliki empat katup yang bertugas memastikan darah hanya mengalir satu arah. Dari ventrikel kanan, darah akan dibawa ke jantung melalui arteri pulmonalis. Di paru-paru akan terjadi pertukaran antara karbon dioksida dengan oksigen. Selanjutnya darah yang mengandung oksigen tinggi akan dibawa ke atrium kiri. Perpindahan darah ari atrium kiri ke ventrikel kiri melewati katup mitral. Dari ventrikel, darah akan dipompa ke seluruh tubuh.[1][2] Fraksi ejeksi ventrikel kiri dapat diukur dengan menggunakan ekokardiografi (sonografi jantung) yang merupakan cara paling umum untuk mengukur FE, pencitraan resonansi magnetik jantung, kateterisasi jantung, tomografi terkomputasi jantung, dan pemeriksaan kedokteran nuklir (MUGA atau multiple gated acquisition) yang juga disebut tes stress nuklir. Nilai normal FE 55% atau lebih. Kurang dari 50% dianggap telah terjadi penurunan, antara 50-55 dianggap borderline.[1][2][3] Referensi
|