Festival Kesenian YogyakartaFestival Kesenian Yogyakarta (FKY) adalah acara seni budaya yang diadakan tahunan di Yogyakarta.[1] FKY digelar tahunan antara bulan Juni sampai Juli, diselenggarakan oleh pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta.[2] Kategori yang ditampilkan umumnya berbentuk kesenian, hiburan keluarga, dan atraksi kebudayaan.[2] Bulan Juni dan Juli dipilih untuk menyamakan dengan puncak liburan siswa.[2] Acara berpusat di Benteng Vredeburg, Jalan Malioboro, Taman Budaya Yogyakarta, Monumen Serangan Umum 1 Maret, kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta,[2] Kompleks Pasar Ngasem (2013–2014), Taman Kuliner Condongcatur, Sleman (2015–2016) dan Planet Pyramid, Bantul (2017–) SejarahFKY pertama kali diadakan pada 7 Juli 1989, bersamaan dengan peresmian Monumen Jogja Kembali.[3] Pada tahun 1990 FKY diadakan di Alun-alun Utara Yogyakarta, melibatkan 29 grup Pawai Seni, pameran seni rupa dengan 200 lukisan dari 200 seniman, seni batik, panggung kesenian terbuka di Alun-Alun Utara melibatkan 57 grup yang terdiri dari grup anak SD, Remaja, tari klasik, dagelan, keroncong dan ketoprak.[3] Pembukaan FKY sering diiringi pawai kesenian yang diisi oleh berbagai kelompok masyarakat Yogyakarta, seniman, kelompok tradisional maupun modern, dan mahasiswa.[2] Selain mengangkat seni lokal, FKY juga melibatkan seni budaya dari provinsi lain seperti: Palangkaraya dari provinsi Kalimantan Tengah, dan Musi Banyuasin dari provinsi Sumatera Selatan.[2] Selain pameran, kegiatan FKY juga diisi dengan berbagai pameran dagang, aneka lomba, bazar kuliner.[2] Berbagai macam acara seni di Yogyakarta berawal dari FKY dan telah berdiri secara mandiri, antara lain: Yogyakarta Gamelan Festival, Art Jog, dan Jogjakarta Art Film Festival.[4] Pada tahun 2012 FKY mengangkat tema Seni Untuk Rakyat, acara digelar pada tanggal 20 Juni sampai 5 Juli 2012.[2] Seperempat abad FKYBerbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, acara ke-25 yang digelar pada tahun 2013 ini tidak menggunakan area di sekitar titik kilometer nol seperti biasanya, namun digelar di Kompleks Pasar Ngasem, bekas lokasi pasar burung tradisional.[1][5] Acara digelar mulai 25 Juni sampai 5 Juli 2013.[6] Acara ke-25 ini mengangkat tema Rekreasi.(go) Selain itu panitia tidak menyelenggarakan pameran seni rupa, acara tersebut diganti dengan aktivitas yang berkaitan dengan seni rupa seperti Open Artist Studio dan Live Cooking.[4] Acara Live Cooking diikuti 19 perupa dari Yogyakarta yaitu: Afdal Agung, Agung Pekik, Agus Bakul, Andre Tanama, Daniel Timbul dan Bambang Toko, Budi Ubruk, Caroline Rika, Joko Pekik, Stevan Buana, Endang Lestari, Indie Guerillas, Lasita Situmorang, Nyoman Daria, Edo Pop, Elia Nurvista, Puji Handoko dan Gintani, Wedharyadi, Erwanto Lentho, dan Agus Y.K.[4] Pranala luar
Referensi
|