Femmy Permatasari
Femmy Permatasari (lahir 6 Desember 1973) adalah seorang pemeran dan model berkebangsaan Indonesia. KarierFemmy lahir dari pasangan Max Kurniawan Tjandra dan Elly Tjandra. Femmy mengawali karier di dunia hiburan pada 1993 saat menjadi model Majalah Femina dan model majalah Film. Setelah itu di TVRI mengontrak ekslusif dirinya selama dua tahun. Perjuangan Femmy agar dapat menjadi aktris dan model profesional sangat berliku. Femmy pernah ditipu saat ingin mengikuti tes acara Wajah Baru di TVRI satu-satunya stasiun TV yg ada di Indonesia saat itu. Uang sebesar delapan ratus ribu (jumlah yang sangat besar saat itu) amblas ditilep seorang wanita yg mengaku mampu menyertakan Femmy dalam acara tersebut. Setahun Kemudian 1994, dengan proses panjang lagi, Femmy mendapat kesempatan tampil dalam acara Wajah Baru di TVRI. Dari acara inilah akhirnya Femmy menjadi aktris film dan sinetron sekaligus. Film pertama Femmy adalah Setetes Noda Manis, Kabut Asmara dan Dewi Angin-Angin. Dua tahun kemudian, Femmy Bergabung ke Multivision Plus mengontrak ekslusif dirinya selama dua tahun. Sinetron pertama Femmy adalah Gara-Gara, Tuyul, dan Mbak Yul. Femmy juga mengasah bakat modelnya di sekolah model Carry Model’s pimpinan Adjie Notonegoro. Selain menjadi model dan bintang sinetron, artis berdarah Manado-Tionghoa ini juga presenter acara Hidup Sehat Alami di Metro TV. Selain sering muncul di layar kaca, Femmy pun terkenal sebagai Ratu Bazar. Bahkan Femmy[1] memiliki perusahaan yang diberi nama Femmy Enterprise. Acara-acara bazar yang Femmy selenggarakan banyak didukung oleh para artis. Seperti oleh Nia Zulkarnaen, Diah Permatasari, Jamil Reza, Liza Nathalia, Aom Koesman, Fanny Bauty, dan Endang S. Taurina. Mereka juga aktif membuka stand. Kehidupan pribadiPada tahun 1997,[2] Femmy dan artis lain, termasuk Sarah Azhari, Shanty dan Rachel Maryam, melakukan casting di sebuah production house. Namun oknum-oknum dari production house tersebut malah mengambil gambar para artis yang sedang berganti pakaian di kamar mandi, dan kemudian menyebarluaskan rekaman gambar tersebut. Kasus tersebut disidangkan pada tahun 2003, dimana Femmy dan lainnya menuntut hukuman berat bagi para oknum pelanggar privasi mereka. Namun undang-undang saat itu hanya memberikan sanksi ringan, dimana para oknum hanya dijatuhi hukuman penjara mulai dari 3 hingga 12 bulan.[3] Femmy menikah dengan Ir. Samudera Djaya pada tanggal 21 Februari 1999. Dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai tiga anak, Richita Permata Jaya (2000), Brigita Permata Jaya (2004) dan Rainier Chang (2008). Femmy bercerai dengan suaminya pada tanggal 27 Februari 2012 karena ketidakcocokan rumahtangga.[4] Kemudian, pada Maret 2019, Femmy menikah lagi dengan seorang pengusaha bernama Alfons Martinus di Selandia Baru. [5] FilmografiFilm
Serial televisi
FTV
Referensi
Pranala luar
|