Febby Angguni
Febby Angguni (lahir 8 Juli 1991) adalah pemain bulu tangkis tunggal putri asal Indonesia. Dia kini merupakan anggota dari PB Djarum. Latar belakangFebby Angguni mengawali karier bulu tangkis karena hobi. Saat itu Febby yang berusia delapan tahun menekuni hobinya dengan serius, dan akhirnya menjadi jalan hidupnya. Perjalanan kariernya tersebut mengantarkannya bergabung di klub pencetak para bintang bulu tangkis, PB. Djarum pada tahun 2004. Pemain yang dikenal ulet dalam permainan ini semakin terpoles di klub di kota Kudus. PrestasiFebby meraih gelar Internasional pertamanya ketika ia menjadi juara turnamen U-16 Asian Junior Championship (Southeast Asia Region) yang berlangsung di Brunei pada tahun 2006. Ia menambah koleksi juaranya ketika kembali meraih gelar juara tunggal putri pada kejuaraan Yonex Sunrise Malaysia International Challenge 2008. Di Final, Febby mengalahkan pemain Korea Selatan Hee Bae Sung dengan 22-20, 21-17.[butuh rujukan][1] Di tingkat nasional, Febby menjadi langganan juara tunggal putri. Bulan Mei 2009, ia berhasil menjuarai Indocock Surabaya Open setelah mengalahkan rekan satu klub sekaligus unggulan utama, Rosaria Yusfin Pungkasari di babak final dalam pertarungan tiga set 18-21, 22-20 dan 21-14.[butuh rujukan][2] Dua pekan berikutnya, Febby menyabet gelar juara Sirkuit Nasional (Sirnas) DKI setelah kembali mengalahkan Ana Rovita di final 22-24, 21-10 dan 21-12.[butuh rujukan][3] Febby melanjutkan prestasinya di Sirnas dengan menjurai Sirnas Jateng dan Sirnas Sulawesi serta semifinalis sirnas Jatim. Di Sirnas Jateng, Febby mengalahkan rekannya yang lain, Ana Rovita 19-21, 21-17 dan 21-17. Pada Sirnas penutup tahun ini di Makasar, Sulawesi Selatan, Febby menyelesaikannya dengan baik setelah menundukkan Ana Rovita dibabak akhir dengan 22-20 dan 21-12.[butuh rujukan] Pada tahun 2009, Febby menjuarai Auckland International setelah menang dari Kristina Ludikova (Ceko) 21-10, 21-10 di semifinal dan Rosaria di final dengan 21-15 dan 21-16.[butuh rujukan][4] Selain itu pada ajang kejuaraan Asia Yunior, Febby berhasil menembus babak semifinal sebelum tertahan pemain Taiwan, Tai Tzu Ying 21-19, 8-21 dan 25-27.[butuh rujukan] Pada akhir 2012, Febby sempat menembus final India International, tetapi dikalahkan wakil tuan rumah Thulasi P.C.[butuh rujukan][5] Pada awal 2013, Febby berhasil menembus final di Iran Fajr International Challenge, tetapi ia tidak berhasil memperoleh juara pertama setelah dikalahkan pemain bulu tangkis Turki Neslihan Yigit.[butuh rujukan][6] Di Kharkov International Challenge, dia berhasil menjadi juara setelah "perang saudara" dengan Ana Rovita dengan skor 22-20 21-14.[butuh rujukan][7] Satu minggu kemudian, ia kembali menjadi juara di Belgian International Challenge setelah mengalahkan Chi Ya Cheng asal Taiwan dengan pertarungan straight set 22-20 21-11.[butuh rujukan][8] Penghargaan
Referensi
Pranala luar
|